oleh

Gerakkan BUMDes : Kepemimpinan Parlindungan Pane di Sergai Setara Bupati Definitif

-Daerah-209 views


Gerakkan BUMDes : Kepemimpinan Parlindungan Pane di Sergai Setara Bupati Definitif

Oleh Ir Zulfikar Tanjung

Mitanews.co.id || Sikap Pjs. Bupati H. Parlindungan Pane dalam memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bisa menjadi parameter yang kuat untuk menilai kepemimpinan visioner dan partisipatifnya, yang bahkan setara dengan kepala daerah definitif.

Meski berstatus sebagai pejabat sementara, ia menunjukkan komitmen yang mendalam untuk pembangunan jangka panjang dan kemandirian ekonomi desa, karakteristik yang lazim ditemui pada pemimpin dengan masa jabatan yang berkelanjutan.

Langkah ini mencerminkan visi yang tidak hanya berfokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga menumbuhkan fondasi ekonomi desa yang kokoh dan berkelanjutan melalui pemberdayaan potensi sumber daya alam (SDA) desa. Di tengah tugasnya yang sementara, Pjs. Bupati Parlindungan Pane menunjukkan bahwa ia memiliki kepemimpinan yang siap bekerja dan berdampak besar bagi masyarakat Sergai.

Upayanya mengarahkan desa-desa untuk mengembangkan SDA dengan melibatkan masyarakat lokal dalam BUMDes merupakan bukti komitmennya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Berikut adalah alasan-alasan mengapa kepemimpinan beliau dapat dianggap sebanding dengan kepala daerah definitif.

Visi Jangka Panjang untuk Pembangunan Desa : Sikap Parlindungan Pane yang mendorong desa-desa untuk mengembangkan SDA secara berkelanjutan menunjukkan bahwa ia memiliki visi jangka panjang yang sering kali hanya ditemukan pada pemimpin definitif. BUMDes berfungsi sebagai sarana bagi desa untuk mengelola sumber daya lokal dengan lebih efektif, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Kepemimpinannya tidak hanya terfokus pada tugas administratif sementara, tetapi juga mengarahkan masyarakat untuk memanfaatkan potensi desa untuk kemajuan yang lebih besar.

Komitmen terhadap Pemberdayaan Lokal : Kepemimpinan Pjs. Bupati Sergai ini tidak hanya sebatas memerintah, tetapi juga memberdayakan. Langkah memberdayakan BUMDes menunjukkan bahwa ia berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan, sehingga desa memiliki peran aktif dalam meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. BUMDes memungkinkan desa untuk mengambil kendali atas potensi ekonomi lokal, seperti produk pertanian, perikanan, kerajinan, atau pariwisata. Hal ini menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang kuat di tingkat desa.

Menginspirasi dan Menggerakkan Masyarakat dengan Kepemimpinan Partisipatif : Parlindungan Pane mengadopsi gaya kepemimpinan partisipatif dengan mengajak masyarakat desa untuk terlibat langsung dalam BUMDes. Ia tidak hanya memberi instruksi, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk melihat potensi desa mereka sendiri sebagai sumber kekuatan ekonomi. Partisipasi aktif masyarakat desa melalui BUMDes menjadikan proses pembangunan lebih inklusif, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pengelolaan SDA secara mandiri.

]Keberanian Berinovasi di Tengah Keterbatasan Waktu : Meski hanya bertugas sementara, Pjs. Bupati Sergai berani menginisiasi program yang memiliki dampak besar. Dengan memberdayakan BUMDes sebagai lokomotif ekonomi desa, ia menunjukkan keberanian untuk melakukan inovasi yang membawa perubahan. Kepemimpinannya ini sebanding dengan kepala daerah definitif yang memandang pembangunan sebagai sebuah proses jangka panjang, yang memerlukan inisiatif kuat dan inovasi untuk mencapai hasil nyata.

(Manfaat Pemberdayaan BUMDes)

BUMDes berperan penting dalam mengangkat ekonomi desa. Dengan mengoptimalkan SDA lokal, BUMDes bisa menciptakan berbagai peluang yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat signifikan pemberdayaan BUMDes:

• Peningkatan Pendapatan Desa dan Masyarakat: Pendapatan yang diperoleh dari BUMDes dapat digunakan untuk program pembangunan desa, seperti perbaikan infrastruktur, bantuan sosial, dan dukungan terhadap sektor pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, pendapatan desa akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
• Penciptaan Lapangan Kerja: Pengelolaan SDA melalui BUMDes membuka peluang kerja baru di sektor-sektor seperti pertanian, pariwisata, perdagangan, atau pengolahan hasil bumi. Masyarakat lokal yang terlibat di BUMDes dapat memiliki pekerjaan yang layak tanpa harus mencari pekerjaan di luar desa, mengurangi urbanisasi, dan membantu stabilitas ekonomi lokal.
• Kemandirian Desa dalam Mengelola Ekonomi: Ketika desa mampu mengelola SDA dan mendapatkan pendapatan mandiri, ketergantungan pada bantuan pemerintah akan berkurang. Desa yang mandiri secara ekonomi dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dan membangun jaringan kerjasama antardesa yang kuat.
• Peningkatan Daya Saing Kabupaten: Desa yang maju dan mandiri akan berkontribusi pada daya saing Kabupaten Sergai secara keseluruhan. Potensi lokal yang berkembang bisa menarik investor dan mendukung pertumbuhan ekonomi kabupaten.

(Saran untuk BUMDes di Sergai)

Untuk memperkuat keberhasilan program pemberdayaan BUMDes di Kabupaten Sergai, beberapa saran berikut dapat dipertimbangkan oleh Pjs. Bupati Parlindungan Pane:
1. Pendidikan dan Pelatihan bagi Masyarakat Desa: Agar BUMDes dapat dikelola dengan baik, masyarakat desa perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup di bidang manajemen bisnis, pengelolaan keuangan, dan pemasaran. Mengadakan pelatihan berkala bagi pengelola BUMDes dan masyarakat akan memperkuat kapasitas mereka dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan.
2. Dukungan Akses Modal dan Infrastruktur: BUMDes seringkali memerlukan modal awal yang cukup besar untuk memulai usaha. Pjs. Bupati dapat mendorong kemitraan dengan lembaga keuangan atau program pemerintah yang menyediakan akses pembiayaan bagi BUMDes. Selain itu, infrastruktur yang memadai, seperti jalan, listrik, dan internet, sangat diperlukan agar BUMDes dapat beroperasi dengan lancar.
3. Pemasaran dan Promosi Produk BUMDes: Banyak BUMDes yang memiliki produk unggulan, tetapi kesulitan dalam hal pemasaran. Pemerintah Kabupaten Sergai bisa berperan dalam memfasilitasi pemasaran produk BUMDes ke pasar yang lebih luas, baik secara offline maupun online. Dukungan dalam bentuk promosi, pameran produk, atau platform digital dapat membantu BUMDes memperluas jangkauan pasar.
4. Kerja Sama dengan Sektor Swasta dan Lembaga Lain: Menggandeng pihak swasta atau lembaga yang peduli pada pengembangan desa dapat memberikan dukungan tambahan bagi BUMDes, baik dalam bentuk modal, pelatihan, maupun pemasaran. Kerjasama dengan pihak eksternal ini dapat mempercepat perkembangan usaha di desa. (Penulis Bersertifikat Kompetensi Wartawan Utama Dewan Pers)***

Baca Juga :
Kesbangpol Sumut Gelar Pendidikan Politik Bagi Masyarakat Kabupaten Nias

News Feed