oleh

Gubernur Bobby Nasution Bangga Aplikasi “Si Indah”, Kadis PMPTSP Faisal Nasution Siap Implementasikan

-Daerah-63 views

Gubernur Bobby Nasution Bangga Aplikasi “Si Indah”, Kadis PMPTSP Faisal Nasution Siap Implementasikan

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bangga aplikasi Si Indah (Insentif dan Kemudahan Investasi Daerah) yang telah diluncurkan di Istana Maimun, Medan, Rabu 20 Agustus 2025.

Aplikasi ini diinisiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sumut untuk memberi kemudahan akses informasi, transparansi, dan insentif bagi pelaku usaha yang ingin menanamkan modal di Sumut.

Bobby menegaskan bahwa Si Indah merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk mengejar target investasi. “Aplikasi ini untuk memberikan insentif kepada pelaku usaha. Saya sering bicara tentang support yang harus kita lakukan di daerah untuk mencapai target yang sudah disampaikan Presiden Prabowo,” katanya.

Bobby menjelaskan, agar Sumut mampu menopang target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, provinsi ini dituntut tumbuh 6,8–7,2 persen. Untuk itu, dibutuhkan realisasi investasi Rp90–100 triliun, jauh di atas capaian sementara tahun ini yang baru Rp28 triliun hingga Agustus. “Angka ini luar biasa besar, maka inovasi seperti Si Indah adalah gebrakan yang harus kita lakukan,” ujarnya.

(Inovasi Digital untuk Investasi(

Kepala Dinas PMPTSP Sumut, Dr. Faisal Arif Nasution, menegaskan pihaknya siap mengimplementasikan aplikasi tersebut. Menurutnya, Si Indah dirancang untuk memangkas birokrasi yang kerap dikeluhkan investor. “Aplikasi ini sejalan dengan program strategis penguatan stabilitas makro ekonomi dan kesinambungan fiskal daerah. Kami ingin memberi kepastian, keterbukaan, dan kemudahan bagi pelaku usaha,” jelas Faisal.

Melalui sistem digital, proses pengajuan insentif dan perizinan dapat dilakukan secara cepat dan dipantau secara real time. Harapannya, transparansi layanan ini mampu meningkatkan kepercayaan investor sekaligus memperkuat daya saing Sumut dibandingkan provinsi lain.

(Ajakan Kolaboratif)

Bobby juga meminta bupati dan wali kota di Sumut menyesuaikan kebijakan insentif investasi di daerah masing-masing. Ia menegaskan, pertumbuhan ekonomi provinsi tidak bisa dicapai bila hanya mengandalkan pemerintah provinsi. “Mari bersama-sama mendukung investor dengan insentif dan layanan yang ramah,” ujar Bobby.

Ajakan itu disambut positif oleh kalangan dunia usaha. Dengan adanya Si Indah, investor menilai Sumut kini memiliki instrumen modern untuk menjawab tantangan birokrasi dan mempercepat realisasi investasi.

Peluncuran Si Indah di Istana Maimun membawa pesan simbolis: dari bangunan bersejarah, Sumut kini melangkah menuju masa depan digital. Bobby sendiri menyebut aplikasi ini sebagai modal baru Sumut menjemput investasi. “Saya menaruh harapan besar terhadap hadirnya aplikasi ini. Dengan dukungan semua pihak, target investasi bisa kita kejar,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi digital, Sumut ingin membuktikan diri tidak hanya sebagai provinsi kaya potensi, tetapi juga sebagai daerah dengan layanan investasi yang modern, transparan, dan kompetitif.(MN.01)***

Baca Juga :
Ahmad Sahroni Soroti Kekerasan Polisi terhadap Rahmadi di Sumut