Gubsu Bobby Soal Lelang Jabatan: “Nanti Lah, ini Belum ini Juga” Apa Maksudnya?

Mitanews.co.id ||
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang dilantik 20 Februari 2025 belum memberikan kepastian soal lelang jabatan eselon 2 di lingkungan Pemprov Sumut.

Saat ditanya wartawan usai serah terima jabatan (Sertijab) dari Pj Gubsu 2024-2025 Dr. Agus Fatoni di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Senin (3/3/25), Bobby hanya menjawab singkat sambil senyum, “Lelang jabatan? Nanti lah. Ini belum ini juga.”

Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution didampingi Wakil Gubernur Sumut H. Surya dan Pj Sekda Provinsi Sumut H. Muhammad Armand Effendy Pohan.

Jawaban tersebut memberi sinyal bahwa dalam waktu dekat kemungkinan belum akan ada mutasi atau perombakan besar-besaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Namun, di balik jawaban itu, ada beberapa kemungkinan yang dapat dianalisis terkait kebijakan Bobby Nasution terhadap lelang jabatan ini:

*Evaluasi Terlebih Dahulu*

Sebagai gubernur baru, Bobby Nasution mungkin ingin terlebih dahulu mengevaluasi kinerja para pejabat eselon 2 yang ada saat ini sebelum mengambil keputusan terkait lelang jabatan.

Bisa jadi, ia ingin memastikan efektivitas OPD sebelum melakukan pergantian.

Lelang jabatan merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang harus dilakukan dengan hati-hati. Bobby kemungkinan ingin lebih dulu menata sistem kerja dan koordinasi internal agar tidak terjadi gejolak di tubuh pemerintahan.

Sebagai kepala daerah, Bobby juga perlu mempertimbangkan aspek politik dalam pengisian jabatan strategis. Namun, di sisi lain, ia selama ini dikenal memiliki komitmen pada tata kelola pemerintahan yang profesional, sehingga kemungkinan besar ia akan tetap mengedepankan seleksi berbasis kompetensi.

*Menyesuaikan dengan Regulasi dan Mekanisme Lelang*

Lelang jabatan harus mengikuti aturan yang ketat sesuai regulasi kepegawaian. Mungkin saja Pemprov Sumut masih menyiapkan mekanisme seleksi yang sesuai dengan prosedur nasional agar tidak menimbulkan polemik di kemudian hari.

Meskipun belum ada kepastian waktu, jawaban Bobby seakan memberi isyarat bahwa kebijakan lelang jabatan akan dilakukan, hanya saja waktunya masih menjadi tanda tanya.

Kini, publik dan jajaran ASN di lingkungan Pemprov Sumut masih menunggu keputusan resmi dari Gubernur Bobby Nasution. Apakah dalam waktu dekat akan ada perombakan OPD ataukah ia akan menempuh strategi lain dalam membangun birokrasi yang lebih efektif?.(Penulis bersertifikat wartawan utama Dewan Pers)***