Gunakan Alat Mambis ,Tim Inafis Berhasil Identifikasi Korban Ditabrak Kereta Api
SERGAI.Mitanews.co.id ||
Dengan menggunakan alat Mambis , Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Serdang Bedagai (Sergai) yang mencari data korban melalui sidik jari akhirnya berhasil mengidentifikasi data korban ditabrak Kereta Api , Selasa 12 Desember 2023 pukul 11.38 WIB kemarin.
Data yang masuk di aplikasi korban kecelakaan di Jalam Deli Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan-Sergai adalah Damirik (53) (wiraswasta) warga Dusun Pisang Desa Melati II Kecamatan Perbaungan.
Demikian diungkapkan Ps. Kasi Humas yang juga KBO Satreskrim Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk,S.H kepada media ,Rabu (13/12/2023) setelah menerima keterangan dari personil yang melakukan cek dan olah TKP, Selasa 12 Desember 2023.
Dipimpin Ps.Kaur Identifikasi Sat Reskrim Aiptu Sahat MP. Siregar , Tim turun karena Selasa dinihari menerima informasi heboh dari warga atas penemuan sesosok mayat laki-laki di bantaran rel Kereta Api KM 38.200 Jln.Deli Kelurahan Simpang Tiga Pekan.
Dilokasi Inafis melakukan pendalaman.Berdasarkan fakta melalui cek dan olah TKP, dilengkapi dengan keterangan saksi- saksi, guna mengantisipasi kesimpangsiuran kabar yang beredar.
Karena petugas tidak menemukan identitas korban , tim mencari data korban lewat sidik jari dengan menggunakan alat bernama Mambis.Hasilnya didalam aplikasi diketahui korban bernama Damirik.
Edward menambahkan , saksi yang sempat dimintai keterangan ada tiga yaitu Jaka Saragih (22) Pegawai Kontrak PT KAI, warga Dusun II Desa Sialang buah, Keca matan Teluk Mengkudu, Kiki Andrian (24) Pegawai Kontrak PT KAI, warga Dusun I Barat Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, dan Sarwan (63) warga Dusun III Besar II Terjun kecamatan Pantai Cermin.
Para saksi menjelaskan, kalau kejadian pada hari Selasa 12 Desember 2023 sekitar pukul 11.38 wib, di Jln.Deli Tepatnya Rel Kereta Api KM 38,200 ditemukan seorang laki-laki Dewasa telah tergeletak diduga tertabrak Kereta Api.
Oleh warga sekitar kejadian, hal ini dilaporkan ke Polsek Perbaungan kemudian personil Piket Polsek Perbaungan berangkat ke TKP sembari menghubungi Unit Identifikasi Sat Reskrim (Inafis) Polres Sergai.
Sesampainya unit Identifikasi di TKP, ditemukan korban telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dengan kondisi wajah hancur,tangan dan kaki patah.lalu unit Identifikasi melakukan Cek dan Olah TKP.
Personil Polsek Perbaungan secepatnya menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Melati II, agar memberitahukan kejadian ini kepada keluarga Damirik, dan meminta agar secepatnya datang ke TKP.
Saluddin ayah korban dan keluarga tiba dilokasi, dan mendengar keterangan saksi bahwa benar korban telah ditemukan tergeletak tertabrak kereta api dan ditemukan sudah meninggal dunia.
Setelah bermufakat keluarga korban membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi.Saluddin meminta agar jenazah anak kandungnya dibawa untuk disemayamkan dirumahnya di Jalan Kutilang Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan.(mn.44)***
Baca Juga :
Wali Kota Tanjung Balai Kunker di Nias Utara