oleh

Harmoni Fatoni, Kolaborasi Bobby: Dua Pemimpin, Satu Tujuan untuk Sumut

-Daerah-374 views


Harmoni Fatoni, Kolaborasi Bobby: Dua Pemimpin, Satu Tujuan untuk Sumut

Mitanews.co.id ||


Sudah sebulan Muhammad Bobby Afif Nasution memimpin Sumatera Utara sejak dilantik pada 20 Februari lalu. Visi Kolaborasi Sumut Berkah yang diusungnya ternyata memiliki banyak keselarasan dengan Sumut Mantap dan Harmoni, yang sebelumnya dijalankan oleh Pj Gubernur Sumut, Dr. Agus Fatoni. Estafet kepemimpinan ini membuka peluang besar bagi Sumatera Utara untuk semakin unggul, maju, dan berkelanjutan.

Keselarasan ini sebenarnya sudah disinggung oleh Bobby Nasution saat serah terima jabatan Gubernur Sumatera Utara. Dengan penuh penghargaan, ia mengakui kepemimpinan Agus Fatoni dan secara terbuka menyatakan banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik darinya. Fatoni sendiri dikenal sebagai pemimpin berpengalaman, tidak hanya dalam membangun Sumut selama masa jabatannya, tetapi juga dalam perannya sebagai Dirjen Keuangan Daerah di Kementerian Dalam Negeri.

“Terima kasih Pak Fatoni. Kepemimpinan Bapak luar biasa dalam membimbing kami, termasuk saya yang saat itu masih Wali Kota Medan. Banyak hal yang bisa kami pelajari, terutama bagaimana membangun harmoni antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder,” ujar Bobby.

Fatoni memimpin Sumut dari 24 Juni 2024 hingga 20 Februari 2025 dengan mengusung 'Sumut Mantap dan Harmoni'. Ia meletakkan fondasi kepemimpinan yang menitikberatkan pada kestabilan makroekonomi, ketertiban sosial, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Keberhasilannya tercermin dalam berbagai capaian, salah satunya adalah suksesnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Sumatera Utara dan Aceh. Ajang olahraga nasional ini tidak hanya memperlihatkan kesiapan infrastruktur dan organisasi yang matang, tetapi juga memperkuat citra Sumut sebagai provinsi yang mampu menjadi tuan rumah acara besar berskala nasional.

Selain itu, Fatoni juga dikenal karena pendekatannya yang harmonis dalam menjalin komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Hampir setiap minggu, ia mengadakan pertemuan santai dengan Pangdam, Kapolda, Kajati, Ketua DPRD dan semua unsur strategis lainnya untuk membahas isu-isu strategis. Model kepemimpinan ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi konflik dan mempercepat pengambilan keputusan.

Bobby Nasution, yang kini mengusung visi 'Kolaborasi Sumut Berkah', melihat kesinambungan antara kepemimpinan Fatoni dan arah kebijakan yang akan ia lanjutkan. “Sumut Mantap dan Harmoni yang telah dibangun Pak Fatoni akan terus kami jaga dan kami kembangkan dengan semangat kolaborasi. Apa yang sudah baik akan kami lanjutkan, sehingga Sumut bisa semakin maju,” ujar Bobby.

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan seluruh kepala daerah kabupaten/kota dalam mengadopsi pendekatan harmoni yang telah diterapkan Fatoni. Model kepemimpinan yang merangkul semua elemen, mulai dari Forkopimda hingga masyarakat, akan diperkuat dengan semangat kolaborasi untuk memastikan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Estafet kepemimpinan dari Fatoni ke Bobby bukan sekadar pergantian figur di pemerintahan, tetapi juga representasi kesinambungan visi dan misi untuk Sumatera Utara yang lebih maju. Dengan fondasi harmoni yang telah dibangun dan semangat kolaborasi yang kini diusung, Sumut memiliki peluang besar untuk berkembang lebih pesat dalam berbagai sektor. Kolaborasi bukan hanya menjadi slogan, tetapi akan diwujudkan dalam program nyata yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta kesejahteraan masyarakat di seluruh Sumatera Utara.

*Saling Melengkapi*

Jadi jelas meskipun Kolaborasi Sumut Berkah adalah visi dari Gubernur Bobby Nasution dan Sumut Mantap dan Harmoni adalah arah kepemimpinan Pj Gubsu Agus Fatoni, keduanya saling melengkapi. Jika disinergikan dengan baik, ini bisa mempercepat kemajuan Sumatera Utara dan memastikan pembangunan yang lebih merata serta berkelanjutan.

Keduanya sama-sama menekankan sinergi dan keterlibatan berbagai pihak dalam membangun Sumatera Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Bobby Nasution menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai pembangunan yang lebih cepat dan merata. Agus Fatoni juga menekankan harmoni dalam kepemimpinan dan pemerintahan, yang pada dasarnya juga menuntut adanya kolaborasi aktif di berbagai sektor.

Fatoni menggunakan kata harmoni untuk menggambarkan keseimbangan sosial dan ekonomi. Ini sejalan dengan semangat Bobby dalam membangun Sumut secara inklusif, di mana setiap elemen masyarakat bisa berkontribusi dan merasakan manfaat pembangunan.

"Sumut Mantap dan Harmoni" yang diusung oleh Agus Fatoni, mencatat sejulah keberhasilan diantaranya suksesnya Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, menciptakan pemilihan kepala daerah yang aman, tertib, dan damai sesuai dengan regulasi yang berlaku, pengendalian inflasi stabilitas harga dan daya beli masyarakat, penurunan prevalensi stunting, penurunan Angka Kemiskinan ekstrem, meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan memerangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat dan lain-lain. (Zulfikar tanjung)***

Baca Juga :
Polres Samosir Amankan 10 Motor Berknalpot Blong dalam Patroli Dini Hari

News Feed