Polres Samosir Amankan 10 Motor Berknalpot Blong dalam Patroli Dini Hari
SAMOSIR.Mitanews.co.id ||
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya, Polres Samosir menggelar Patroli Presisi Malam hingga Minggu dini hari 23 Maret 2025.
Hasilnya, 10 unit sepeda motor berknalpot blong berhasil diamankan petugas dalam operasi yang menyasar berbagai titik rawan di wilayah Samosir.
Polres Samosir berhasil mengamankan 10 sepeda motor yang menggunakan knalpot blong dalam patroli malam guna menindak kendaraan yang menimbulkan kebisingan serta mencegah balap liar dan tindak kejahatan jalanan.
Patroli ini dipimpin oleh AKP Natanail Surbakti, S.H., M.H., selaku Perwira Pengawas Polres Samosir, didampingi Ipda Horas Situmorang sebagai Perwira Pengendali. Tim patroli terdiri dari personel Satlantas, Sat Sabhara, Sat Reskrim, Sat Intelkam, dan Si Propam.
Patroli berlangsung Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 23 Maret 2025, dimulai sekitar pukul 23.30 WIB hingga 02.00 WIB.
Patroli menyisir beberapa lokasi yang sering menjadi titik berkumpulnya pengendara motor berknalpot blong, yaitu Kota Pangururan, Jembatan Tano Ponggol, Simpang 4 Jalan Gereja, dan Jalan Umum Desa Tanjung Bunga.
Patroli ini bertujuan untuk mencegah gangguan ketertiban, terutama balap liar dan tindak kejahatan Curas, Curat, dan Curanmor (3C). Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) menjelang Operasi Keselamatan Toba 2025, guna menciptakan suasana aman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa serta menjaga citra Samosir sebagai destinasi wisata prioritas.
Patroli diawali dengan apel kesiapan di Lapangan Mako Polres Samosir, diikuti oleh tim gabungan. Tim kemudian melakukan penyisiran di Jembatan Tano Ponggol, yang dikenal sebagai lokasi favorit bagi pengendara motor berknalpot bising.
Di lokasi tersebut, petugas menemukan 9 kendaraan yang menggunakan knalpot blong, termasuk Yamaha Scorpio, Honda Megapro, Honda Supra X, dan Suzuki Satria FU. Sekitar pukul 02.00 WIB, satu unit sepeda motor Honda Supra warna merah tanpa plat juga diamankan, sehingga total kendaraan yang diamankan menjadi 10 unit.
Petugas tidak hanya melakukan penindakan terhadap kendaraan, tetapi juga memeriksa bagasi untuk memastikan tidak ada barang berbahaya seperti senjata tajam, narkoba, atau minuman keras. Selain itu, para remaja yang berkumpul di sekitar Jembatan Tano Ponggol dibubarkan guna mencegah potensi gangguan ketertiban.
Bagi pengendara yang terjaring dalam razia ini, diwajibkan untuk membawa BPKB, STNK, dan mengganti knalpot blong dengan knalpot standar sebelum dapat mengambil kembali kendaraan mereka. Kendaraan yang diamankan hanya bisa diambil setelah pemiliknya menjalani sidang tilang di Pengadilan Negeri.
"Kami tetap mengutamakan pendekatan humanis dalam penindakan ini, menghindari tindakan arogansi, serta memastikan keselamatan baik bagi pengendara maupun petugas," ujar AKP Natanail Surbakti.
Dengan adanya patroli ini, Polres Samosir menegaskan komitmennya dalam menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus mengurangi gangguan ketertiban lalu lintas di wilayahnya.(HS)***
Baca Juga :
Menteri Kesehatan RI Lakukan Peletakan Baru Pertama RSUD Tafaeri Nias Utara