TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terus berupaya mengejar penurunan angka stunting di daerahnya, dengan mengajak peran serta semua lapisan masyarakat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Tengah (Tapteng) Drs. Herman Suwito, MM, dalam acara pembukaan Audit Kasus Stunting I Tahun 2023, pada Kamis (9/11/2003), di Hasian Hotel Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Menurut Herman, seluruh elemen harus bertanggung jawab dalam pembangunan keluarga, dan perlu duduk bersama kembali untuk menyamakan persepsi membangun komitmen serta mencari solusi dan berbuat yang terbaik bagi penurunan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kita harus bergerak bersama untuk mengejar penurunan angka stunting di daerah kita ini. Karena Bapak Presiden sudah menargetkan angka anaka stunting secara nasional pada tahun 2024 nanti harus menurun,” ungkap Herman.
Guna menambah pemahaman peserta dalam kegiatan audit kasus stunting tahap 1 ini, turut dihadirkan Tim Pakar Audit Kasus Stunting dari unsur POGI (dr Robby C.A Pakpahan M.Ked (OG), S.poG dan Tim pakar Audit kasus Stunting dari unsur IDAI (dr Fadly S.p.A) dan paparan via zoom oleh Tim Pakar Audit Kasus Stunting dari unsur AIPGI (Tyas Permatasari S.Gz, M.Si) dan Paparan via Zoom oleh Tim Pakar Audit Kasus Stunting dari unsur Psikolog (Evi Berlian, M.Psi) memberikan makalah dan langkah-langkah untuk menurunkan stunting.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PP KB Tapteng Freddy L. Situmeang, S.Sos., M.Kes, Camat dan Kepala UPTD Puskesmas se-Tapteng, serta tamu dan undangan lainnya.(MN.16)
Baca Juga :
Anggotanya Diusir Dari RDP di DPRD Tapsel, Ketua PWI Sumut Tersinggung