Iktikaf Perdana Khusyuk, Takmir Masjid Agung Medan H Yuslin Siregar Pastikan Kenyamanan Jamaah
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Pelaksanaan ibadah i'tikaf perdana 10 malam ganjil terakhir Ramadhan 1446 H di Masjid Agung Medan pada malam ke-21 Ramadhan berlangsung khusyuk dan tertib. Ratusan jamaah dari seluruh penjuru Kota Medan, bahkan dari luar kota, berkumpul untuk berzikir, membaca Al-Qur'an, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Jumat (20/3).
Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung, H. Yuslin Siregar, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kenaziran Masjid Agung Medan sejak menjelang malam memastikan seluruh fasilitas ibadah, termasuk konsumsi sahur, tersedia dengan baik dan tepat sasaran dalam suasana keagamaan.
Beliau tampak memimpin langsung pengawasan dan koordinasi petugas masjid agar jamaah dapat beribadah dengan nyaman. Sejak memastikan usai berbuka puasa, ia aktif berbagai keperluan jamaah terpenuhi, termasuk memastikan ketersediaan penganan sahur.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah yang melaksanakan i'tikaf. Donasi yang diberikan oleh beberapa pengurus BKM sebagai donatur InsyaAllah digunakan sebaik mungkin agar tepat sasaran, bukan dari dana kas masjid,” ujar H. Yuslin Siregar.
Makanan sahur berupa nasi bungkus dengan lauk dan sayur yang representatif disiapkan dari salah satu restoran terkemuka di Medan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas serta kelayakan makanan yang dikonsumsi oleh para jamaah. Takmir masjid mengawasi dan memandu seluruh petugas agar pelayanan terhadap jamaah tetap prima.
Pada malam pertama i'tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan yang jatuh pada Kamis malam (20/3) hingga Jumat (21/3) pagi, sekitar 500-an jamaah beribadah semalaman. Suasana semakin syahdu saat dipandu oleh Imam Ustadz Al Hafiz H. Muhammad Syukur Siregar dan bilal Ustadz H. Zulhendri Tampubolon. Zikir bergantian dipimpin oleh imam sejak pukul 23.00 WIB, dilanjutkan dengan Shalat Tahajud berjamaah sebanyak delapan rakaat sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Menjelang waktu imsak, jamaah menikmati makan sahur bersama sebelum kemudian melaksanakan Shalat Subuh berjamaah. Sekretaris Eksekutif BKM Masjid Agung Medan, H. Abdullah Matondang, menegaskan bahwa i'tikaf adalah bagian dari tradisi tahunan Masjid Agung Medan yang dilaksanakan setiap malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
“I'tikaf merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Keutamaannya luar biasa, terutama menjadi bagian dari usaha meraih Lailatul Qadar,” jelasnya.
Dengan komitmen takmir dalam menjamin kenyamanan jamaah, diharapkan ibadah i'tikaf di Masjid Agung Medan semakin khusyuk dan memberi manfaat spiritual yang besar bagi seluruh jamaah yang hadir.(MN.01)***
Baca Juga :
Ketua LSM ICW Samosir Saut Limbong Sayangkan Pembelian Pot Bunga dari Dana BOS