P. SIDIMPUAN, Mitanews.co.id | Merasa ikut prihatin dengan bencana gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Nahdlatul Ulama (NU) Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Padangsidimpuan mengirim bantuan melalui NU Care Lazisnu Pasaman Barat, Selasa (01/03/2022).
Ketua NU Care Lazisnu Kota Padangsidimpuan, Ustadz Zulpan Harahap, S.S.M.Pd.M.Kom saat chattingan dengan Mitanews.co.id via WhatsApp (WA) mengatakan, NU Care Lazisnu Kota Padangsidimpuan baru saja menyerahkan bantuan kepada korban Gempa Bumi yang terjadi di Pasaman Barat melalui NU Care LAZISNU Pasaman Barat.
“Ini baru tahap awal, NU Care LAZISNU Kota Padangsidimpuan mengirimkan bantuan. Kita dari NU Care Lazisnu Padangsidimpuan-Sumut masih terus membuka penerimaan donasi untuk bantuan kepada saudara-saudara kita korban Gempa Bumi di Pasaman Barat,” kata Ustadz Zulpan.
Ustadz Zulpan mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan yang berinfak, bersedekah melalui KOIN NU di mana saja. Semoga Allah SWT membalas kebaikan yang berlipat ganda dari Ayahanda, sahabat, dan seluruh donatur yang berinfak melalui KOIN NU Kota Padangsidimpuan.
Sebagaimana diketahui, telah terjadi gempa yang berkekuatan 6,2 SR dan beberapa gempa susulan yang juga cukup kuat mengikutinya pada Jum’at (25/02/2022) pagi mengakibatkan tiga orang warga meninggal dunia, luka parah sekitar 10 orang, luka ringan sekitar 50 orang, membuat 100 unit rumah rusak berat dan rusak ringan sekitar 300 unit.
Selain itu bencana Gempa Bumi membuat tidak kurang dari 5.000 jiwa warga mengungsi yang diperkirakan menempati 35 titik pengungsian. Sarana umum seperti Masjid dan perkantoran pemerintah dan swasta rusak berat akibat bencana gempa.
Praktis pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat langsung turun ke lokasi evakuasi warga menggunakan Ambulance, Asessment, Pendirian tenda pos kesehatan dan distribusi terpal untuk keperluan para pengungsi di camp-camp pengungsian warga.
Ustadz Zulpan juga sempat menghimpun data berupa
kebutuhan yang mendesak terdiri dari tenda pengunsian (tenda barak dan tenda keluarga), terpal, tim kesehatan, dapur umum, makanan siap saji air minum, selimut, tikar dan family kit.
“Pemerintah dan stakeholder juga sibuk membantu pelaksanaan evakuasi, pendirian pos kesehatan di Puskesmas Kajai dan Talu, pendirian dapur umum di Puskesmas Kajai dan pembersihan jalan lintas,” kata Ustadz Zulpan.
Sedangkan kendala yang dihadapi para pihak yang pro aktif membantu masyarakat tambah Ustadz Zulpan Harahap, terdiri dari terputusnya kabel untuk jalur komunikasi selular ke lokasi bencana gempa bumi dan jaringan listrik yang juga terputus akibat gempa bumi.
Ustadz Zulpan mengajak masyarakat terutama para aghniya’ (orang berpunya) untuk terus peduli terhadap beratnya beban yang harus dipikul warga korban bencana gemba dengan meningkatkan donasi melalui KOIN NU di Sumatera Bagian Utara atau transfer melalui rekening Bank Sariah Indonesia (BSI) Cabang Padangsidimpuan dengan nomor rekening 250.250.025.5 A/N. LAZISNU Kota Padangsidimpuan dan tolong setelah transfer agar dikonfirmasi ke CP.WA 082168250999/085275523725, Zulpan Harahap, S.S.M.Pd.M.Kom. (MN.03).
Baca juga : Pra Musrenbang RKPD 2023, Edy Rahmayadi Minta Bupati/Walikota Bekerja Sama untuk Kepentingan Rakyat