Laporan Balyan Kadir Nasution
P. SIDIMPUAN, Mitanews.co.id | Bukti kepedulian Pememerintah Kota Padangsidimpuan, Nenni Sahdia Siregar ,46, warga Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua yang dikabarkan menginfeksi payudara sudah dibawa ke RSU Daerah Padangsidimpuan guna perawatan secara intensif, Senin (28/02/2022).
Penanganan dan perawatan Nenni Sahdia yang sudah beberapa waktu berselang menunggu adanya bantuan karena keluarganya merupakan yang kurang beruntung sehingga tidak mampu membiayai perawatan hingga sembuh ditanggungjawabi sepenuhnya pihak pemko Padangsidimpuan melalui Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan.
Nenni Sahdia diperkirakan mengidap kanker payudara stadium 4. Karena sudah beberapa waktu sebelumnya berharap adanya bantuan, pemko dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan berinisiatif memberi bantuan dengan membawa dan membiayai pasien tidak mampu ini berobat ke RSU Daerah Kota Padangsidimpuan.
NU Care Lazisnu
Tidak tinggal diam, NU Care Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Padangsidimpuan, sebuah lembaga sosial yang bergerak di bidang pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh di Kota Padangsidimpuan ikut perduli dengan yang diawali menjenguk, memberi santunan, bahkan mengajak anaknya bernama Siti Nurkholijah Harahap ,18, agar kembali sekolah di Pondok Pesantren Mustafawiyah Pubabaru, yang terhenti sudah dua semester.
Ketua NU Care Lazisnu Kota Padangsidimpuan, Ustadz Zulpan Harahap, S.S.M.Pd.M.Kom kepada Mitanews.co.id via pesan WhatsApp (WA) Ponshel, Senin (28/02/2022) malam mengatakan, pihaknya turut merasa prihatin dengan penderitaan Nenni Sahdia bersama keluarga yang kurang beruntung dari aspek ekonomi.
“Dan untuk itulah, pihak NU Care Lazisnu Kota Padangsidimpuan siap mendukung kelanjutan pendidikan ananda Siti Nurkholijah Harahap melalui Program Beasiswa Relawan Lazisnu sampai ke jenjang Perguruan Tinggi untuk meraih cita-citanya sama seperti anak yang mampu lainnya,” kata Ustadz Zulpan.
Menurutnya, melihat dua orang anaknya juga yang putus sekolah akibat ketiadakmampuan keluarga, NU Care Lazisnu Kota Padangsidimpuan pantas memberi bantuan berupa santunan untuk keluarga Nenni Sahdia sekaligus membantu pendidikan dua orang anak Nenni Sahdia yang sudah di sekolah lanjutan.
Di bagian lain dari keterangannya itu, Ustadz Zulpan Harahap mengatakan, Institut Teknologi dan Sains
(ITS) NU Kota Padangsidempuan siap menerima para calon relawan menjadi mahasiswa Program Beasiswa Relawan Lazinu mulai Tahun Akademik 2021/2022 ini.
“ITS NU Padangsidimpuan telah membuka Program Studi Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Kewirausahaan, dan Teknik/Rekayasa Pertanian, semuanya jenjang Starata satu (S-1),” kata Ustadz Zulpan Harahap
Ustadz Zulpan mengajak semua pihak untuk membantu keluarga yang kurang mampu ini. Anak kedua Nenni bernama Ariel Apriansyah Harahap ,14, juga putus sekolah SMP. Melalui NU Care Lazisnu Kota Padangsidimpuan, keluarga Nenni Sahdia menghimbau para aghniya’ (kaum berada) agar mendukung pendanaan kelanjutan kembali sekolah Ariel Apriansyah.
“Mohon bantuan kita para donatur untuk perduli dengan kelanjutan sekolah ananda Ariel Apriansyah serta bantuan untuk keluarga ini. Insya Allah NU Care Lazisnu Kota Padangsidimpuan-Sumut akan terus mendampingi keluarga ini sampai pulih kesehatan dan ekonominya,” kata Ustadz Zulpan.
Dia mengajak agar para pihak menyalurkan infak, zakat dan shodaqoh melalui NU CARE LAZISNU dengan transfer Ke REK. 250.250.025.5, BSi A.N. LAZISNU PADANGSIDIMPUAN-SUMUT. Atau melalui KOIN NU yang tersebar di Sumbagut. Setelah transfer agar kinfirmasi ke CP.WA 082168250999/085275523725, Zulpan Harahap, S.S.M.Pd.M.Kom.
Baca juga : Gelar Wisuda Purna Bakhti, Danlanal Sibolga Berikan Penghargaan Kepada Serma AL Purn. Dudik Purwanto