Inovasi Agustinus Panjaitan Memperkuat Legitimasi Bobby Nasution: Kolaborasi Sumut Berkah dalam Mudik Gratis
Mitanews.co.id ||
Di tengah semangat kolaborasi yang digaungkan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, melalui program Kolaborasi Sumut Berkah, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara berhasil membuktikan komitmen nyata lewat inovasi yang terus berkelanjutan.
Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Perhubungan, Dr. Agustinus Panjaitan, program mudik gratis yang digagas Pemprov Sumut sejak beberapa tahun terakhir, tidak hanya berjalan rutin, tetapi semakin menunjukkan lompatan signifikan dalam skema, kapasitas, dan manfaatnya bagi masyarakat.
Jika pada tahun 2024 lalu, program ini hanya mampu memberangkatkan 2.500 pemudik dengan model konvensional melalui angkutan jalan, kini di tahun 2025, Agustinus Panjaitan melakukan gebrakan baru. Tidak hanya menambah kapasitas penerima manfaat hingga 10.833 orang, tetapi juga memperluas moda transportasi, dari semula hanya angkutan jalan, kini menjadi tiga moda sekaligus, yakni angkutan jalan, kereta api, dan laut.
Agustinus bahkan mengubah skema pembiayaan yang dinilai lebih optimal dan efisien. Jika sebelumnya Dinas Perhubungan menyewa angkutan, tahun ini tiket dibeli langsung pada operator angkutan umum resmi. Model ini terbukti tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan profesionalisme layanan, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan anggaran sekitar Rp 2,4 miliar, program ini mampu meng-cover mudik dan balik sekaligus, lengkap dengan konsumsi dan souvenir bagi peserta.
"Ini bukan hanya soal keberangkatan, tetapi soal pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi masyarakat," ungkap Agustinus saat mendampingi Gubernur Bobby Nasution melepas peserta mudik di Stasiun Besar Kereta Api Medan (27/3).
Agustinus juga memastikan bahwa sejak awal, inovasi yang ia rancang selalu didasarkan pada evaluasi mendalam dan pengalaman dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Dishub Sumut tidak hanya menyediakan tiket, tetapi juga melibatkan moda kereta api sebagai moda utama dengan 7.073 pemudik, diikuti angkutan jalan sebanyak 2.760 orang, dan angkutan laut 1.000 orang.
*Menguatkan Citra Kepemimpinan Bobby Nasution*
Keberhasilan mudik gratis 2025 ini tak pelak turut memperkuat legitimasi Bobby Nasution sebagai Gubernur yang mampu menggerakkan Kolaborasi Sumut Berkah. Lewat kepemimpinan yang terbuka terhadap gagasan dan inovasi, Bobby Nasution memberikan ruang luas bagi OPD untuk berkreasi, termasuk Dinas Perhubungan. Agustinus Panjaitan menjadi contoh nyata bagaimana seorang kepala dinas mampu menjemput visi gubernur dengan strategi, kreativitas, dan terobosan yang konkret.
Bobby Nasution pun secara terbuka mengapresiasi kinerja Dishub Sumut dalam program mudik gratis tahun ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil sinergi seluruh elemen, termasuk Dinas Perhubungan yang terus berbenah dan berinovasi.
"Tentu kita ingin program ini terus berjalan dan semakin baik dari tahun ke tahun. Harapan kita, melalui momentum Lebaran ini, bukan hanya pemudik yang merasakan manfaat, tetapi juga perekonomian daerah yang ikut berputar dan membawa keberkahan," ujar Bobby.
*Inovasi yang Menjadi Fondasi Kolaborasi Sumut Berkah*
Inovasi yang dilakukan Agustinus tidak hanya menambah kapasitas penerima manfaat, tetapi juga membuka ruang partisipasi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari BUMN, BUMD, hingga swasta yang berkontribusi dalam berbagai bentuk, seperti souvenir dan dukungan logistik. Strategi ini selaras dengan visi besar Kolaborasi Sumut Berkah, yang menekankan pentingnya gotong royong dalam pembangunan daerah.
Langkah-langkah yang dilakukan Agustinus Panjaitan sejatinya bukan hanya sekedar menyukseskan program tahunan, melainkan juga memperkuat kredibilitas Bobby Nasution di hadapan publik sebagai Gubernur yang mampu mengorkestrasi sinergi, inovasi, dan pelayanan publik yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Di saat banyak daerah masih menjalankan program mudik gratis dengan pola lama, Sumatera Utara telah melangkah lebih maju. Transformasi mudik gratis Sumut 2025 kini menjadi rujukan baru bagaimana inovasi kebijakan transportasi publik dapat dijalankan dengan profesional, efisien, dan membawa manfaat sosial yang nyata.
Bukan hanya menghadirkan mudik yang nyaman, program ini juga menjadi simbol kuat bahwa Kolaborasi Sumut Berkah tidak sebatas jargon, melainkan sudah mewujud dalam pelayanan publik yang dirasakan masyarakat. (Zulfikar Tanjung)***
Baca Juga :
2 Hari Tenggelam di Sungai Barumun, Fazri Ditemukan Meninggal Dunia