MEDAN.Mitanews.co.id ||
Guna membantu pengendalian inflasi sesuai instruksi Presiden Jokowi, Pemprovsu terus menggelar pasar murah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, ESDM (Disperindagesdm) Sumut.
Kegiatan yang merupakan penjabaran kebijakan Pj Gubsu Dr Hassanudin dan Sekdaprovsu Arief S Trinugroho ini, Jumat (3/11) sejak pagi “diserbut” oleh masyarakat.
Kadis Disperindagesdm Sumut Mulyadi Simatupang SPi MSi didampingi stafnya Iskandar Zulkarnain bersyukur Pasar Murah yang mereka gelar sejak awal Oktober 2023 setiap Jumat dan Sabtu mendapat respon positip masyarakat, termauk pengusaha UMKM.
“Ini murni penjabaran kebijakan Bapak Pj Gubsu dan Bapak Sekdaprovsu sebagai salah satu upaya implementasi satu dari 7 perintah Bapak Presiden dalam membantu pengendalian inflasi,” ujarnya.
“Dalam kondisi harga kebutuhan barang pokok yang masih fluktuasi naik turun ini kita (Pemprovsu - red) tetap konsisten mengadakan pasar murah setiap minggu guna membantu mengendalikan inflasi daerah dengan menjaga stabilisasi harga,” ujar Kadis.
Pemprovsu melalui Dinas Perindagesdm katanya menggelar Pasar Murah ini juga semakin bersemangat karena merupakan salah satu kegiatan konkrit dalam rangka menindaklanjuti tujuh arahan Presiden kepada seluruh Pj Kepala Daerah yang salah satunya pengendalian inflasi.
Pantauan wartawan pasar murah Jumat 3 Nopember dikunjungi antusias oleh masyarakat. Pasar murah ini berlangsung hingga Sabtu (4/11) di halaman Kantor Dinas Perindagesdm Sumut di Medan.
Antusias wajar karena harga memang lebih murah dari harga pasar dan komoditasnya terus bertambah. Sebelum dibuka sekira pukul 08.30 WIB masyarakat sudah berdatangan mengantri.
Sejumlah masyarakat yang diwawancarai wartawan mengacungkan jempol dan memberikan apresiasi pujian kepada Pj Gubsu Dr Hassanudin dan Sekdaprovsu Arief S Trinugroho atas digelarnya Pasar Murah ini.
“Bapak Pj Gubsu dan Sekdaprovsu setiap saat memotivasi dan menginovasi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberikan makna bagi kepentingan masyarakat,” ujar Kadis Mulyadi.
Masyarakat mengatakan, “Terima.kasih Bapak Pj Gubernur dan Bapak Sekdaprovsu kami memang lagi butuh sembako murah terutama beras, gula dan minyak goreng,” ujar Ny Nelly warga Tembung menjawab wartawan.Sejumlah warga lainnya juga meyatakan hal sama.
Pantauan wartawan harga sembako yang disajikan memang murah dan stok juga relatif memadai.
Misalnya Beras 5 kg Rp 53.000, minyak goreng 1 liter Rp 13.000, gula pasir, telur ayam 1 papan Rp 43.000, tepung terigu 1 kg Rp 9,500 dan ada juga cabe merah, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang, susu kurma, teh, sirup dan sarden kaleng beberapa ukuran.
“Ini baru betul Pasar Murah. Harganya memang lebih murah,” ujar salah seorang warga yang datang.
Menurutnya kegiatan ini ke depan agar digelar lebih besar mengingat halaman depan Disperindag cukup luas dan lokasinya strategis di tengah kota.(MN.01)
Baca Juga :
Palas Satu-satunya Kabupaten di Sumut Lokasi Jalan Provinsi Paling Hancur