BINJAI.Mitanews.co.id ||
Tim gabungan Polri dan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Basarnas akhirnya menemukan jasad AZ, korban hanyut pada Minggu (17/9/2023) lalu. Pencarian selama tiga akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukan jasad AZ, Rabu (20/9/2023) siang.
Bermula dari rombongan pengajian lembaga pendidikan dakwah muslim amanah untuk rekreasi di pemandian alam pantai sehat alur sungai bingai tepatnya desa namu ukur utara, pada hari minggu 17/9/2023 yang lalu.
Usai melaksanakan kegiatan pengajian, korban AZ (9)) mandi-mandi bersama teman-temannya di alur sungai, tidak berapa lama kemudian koban AZ dilihat oleh temannya terbawa arus sungai sehingga temannya berusaha untuk menolong dan sempat memegang tangan korban namun terlepas sehingga terbawa arus sungai,
Mendapatkan informasi tentang adanya orang hanyut, saat itu juga Kapolsek Sei Bingai AKP Japaris PA, SH, bersama anggotanya langsung gerak cepat untuk turun ke lokasi dan melakukan pencarian bersama keluarga dan warga masyarakat,
Saat sedang melakukan pencarian AKP Japaris PA, SH, dari lokasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas Provinsi Sumut, BPBD Langkat, BPBD Kota Binjai untuk bantuan dalam rangka mencari orang hanyut tersebut,
Pencarian terus dilakukan selama 3 (tiga) hari di alur sungai bingai dibawah pimpinan AKP Japaris PA, SH, baru korban di temukan pada hari rabu 20/9/2023 pukul 10.30 wib di dusun-VIII bandar meriah desa namu ukur utara kecamatan sei bingai dengan kondisi korban sudah meninggal dunia,
Setelah jenazah korban AZ (9) ditemukan dari pihak keluarga sudah ikhlas bahwa kematian korban murni karena musibah akibat hanyut di sungai, sehingga pihak keluarga memohon kepada polsek sei bingai untuk tidak dilakukan autopsi yang dituangkan dalam surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi.
"Kemudian pada pukul 11.30 wib jenazah korban dibawa ke rumah duka di dusun-I aman damai desa sei semayang kecamatan sunggal kabupaten deli serdang dengan menggunakan mobil ambulance MTA," Ucapnya. (MN.20)
Baca Juga :
Ketum RPN : Lebih Baik Buat Buku Daripada Bikin Fitnah
