Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemkab Samosir Gelar Gerakan Pangan Murah di Taman Sitolu Hae Horbo Pangururan
SAMOSIR.Mitanews.co.id ||
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, ratusan warga Pangururan terlihat antusias mengantri untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih murah dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Taman Sitolu Hae Horbo, Pangururan, Rabu 18 Maret 2025.
Warga sejak pagi hari berkumpul di lokasi acara untuk memperoleh sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, serta bahan pokok lainnya dengan harga terjangkau.
Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan sebagai upaya pemerintah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang perayaan Idul Fitri. Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional dan dilakukan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir, Bank Indonesia Cabang Sibolga, PT. Bank Sumut, serta PT. Pos Indonesia.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, SE, MM, didampingi oleh Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Dr. Tumiur Gultom, SP, MP, Camat Pangururan Robintang Naibaho, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah. Selain itu, kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Bank Indonesia, PT. Bank Sumut, dan PT. Pos Indonesia.
Gerakan Pangan Murah dilaksanakan di Taman Sitolu Hae Horbo, Pangururan, Samosir, yang menjadi titik pertama dari dua lokasi yang direncanakan untuk kegiatan serupa. Acara kedua akan dilaksanakan pada 25 Maret 2025 di Terminal Onan Baru Pangururan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 18 Maret 2025, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan serupa pada 25 Maret 2025. Gerakan Pangan Murah ini dirancang untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka menjelang Idul Fitri.
Gerakan Pangan Murah diadakan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mencegah lonjakan harga yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Kenaikan harga pangan yang terjadi menjelang Idul Fitri biasanya berdampak pada keterjangkauan masyarakat terhadap bahan pangan pokok. Dengan adanya gerakan ini, diharapkan dapat mengurangi dampak inflasi dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini akan dilaksanakan dua kali, dengan yang pertama di Taman Sitolu Hae Horbo dan yang kedua pada 25 Maret 2025 di Terminal Onan Baru Pangururan. Program ini diharapkan dapat memitigasi dampak kenaikan harga pangan, terutama selama periode menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam sambutannya, Ariston juga menegaskan pentingnya memastikan ketersediaan pasokan pangan yang terjangkau untuk masyarakat. "Kami berharap Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, serta menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Adapun bahan pangan yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah ini adalah Beras lokal sebanyak 4 Ton, Gula Pasir 200 kg, Minyak Goreng 200 kg, Bawang Merah 50 kg, Cabai Merah 50 Kg dan Tomat 59 kg.
Dengan harga eceran yaitu Beras Rp. 131.000/10 kg, Minyak Goreng Kita Rp. 15.500/liter, Bawang Merah Rp. 20.000/kg, Gula Pasir Rp. 15.000/kg, Cabai Merah 24.000/kg, dan Tomat Rp. 8.000/kg.
Gerakan Pangan Murah yang digelar di Pangururan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang Idul Fitri. Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat mengurangi dampak inflasi pangan yang seringkali membebani masyarakat, serta menjamin ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau di tengah situasi ekonomi yang sulit.(HS)***
Baca Juga :
Polres Sergai Shalat Ghaib atas Gugurnya 3 Anggota Polri di Way Kanan Lampung