Tapsel.MitaNews.co.id | Empat kader inti Partai Golkar secara spontan tergerak untuk membantu rehab rumah Mantari Bondar (mantri irigasi) Hatabosi, almarhum Jansen Pasaribu, di Desa Haunatas, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Mereka adalah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sumatera Utara, H. Syahrul M. Pasaribu, Ketua Fraksi Partai Golkar juga Ketua Komisi E DPRD Sumut, H. Syamsul Qamar, dan dua anggota Fraksi Partai Golkar Tapsel, Andesmar Siregar dan Mhd. Rawi Ritonga.
Bantuan itu diterima Betty Pasaribu (putri almarhum Jansen Pasaribu) pada saat Kegiatan Reses I Tahun Sidang IV 2022-2023 anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar di Poken Arba, Desa Marancar Julu, Jum'at (2/12/2022).
Syahrul Pasaribu putra daerah yang secara khusus diminta Syamsul Qamar untuk mendampinginya pada reses tersebut mengatakan, usai shalat Jum'at dan sebelum ke lokasi acara, ia ditemui sejumlah warga Marancar.
Mereka bercerita tentang program bedah rumah 40 warga Desa Tanjung Dolok (bagian dari 323 bedah rumah se Tapsel tahun 2022) yang 'digiring' Rawi Ritonga dan kawan-kawan atas arahan Syahrul Pasaribu dari pemerintah pusat, saat ini sedang proses finishing.
Warga penerima manfaat program bedah rumah itu sangat mensyukurinya. Sehingga membuat warga yang lainnya berharap agar di tahun mendatang juga bisa mendapatkannya
Kemudian warga yang menemui Syahrul menceritakan kondisi rumah papan peninggalan almarhum Jansen Pasaribu di Desa Haunatas. Rumah tua itu sudah mulai usang dan warga bertanya apakah bisa dimasukkan dalam program bedah rumah.
Almarhum Jansen Pasaribu semasa hidupnya dikenal sebagai Mantari Bondar di komunitas Hatabosi, sebuah kearifan lokal dalam mengurus dan mengatur pembagian air irigasi ke Desa Haunatas, Tanjung Rompa, Bonan Dolok dan Siranap atau disingkat Hatabosi.
Kearifan lokal komunitas Hatabosi ini telah mendapat pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, dengan menganugerahinya penghargaan Kalpataru pada 21 Desember 2020.
Pada 22 Desember 2020, utusan yang berangkat ke Jakarta meyerahkan replika Kalpataru berupa logam mulia tersebut kepada Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu di balairung Pasar Poken Arba Marancar.
Adapun perjuangan untuk mendapatkan Kalpataru ini dilakukan sejak tahun 2019 oleh NGO FORINA, Pemkab Tapsel dan NGO pemerhati lingkungan yang mendapat dukungan dari berbagai tokoh.
Sebelumnya, kearifan lokal Hatabosi juga sudah pernah dikenalkan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu ke Pemprov Sumut. Juga sekaligus menjadi nilai tambah pendukung keberhasilan Marancar menjadi Kecamatan Terbaik I se Sumatera Utara tahun 2017.
Bagi warga Marancar, Jansen Pasaribu bagai seorang pahlawan. Karena mendedikasikan dirinya mengurusi air bersih dan saluran irigasi ke lahan pertanian serta pemukiman masyarakat Hatabosi.
Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasanya, warga meminta agar rumah peninggalannya itu dibantu rehab. Sehingga setidaknya dapat mengobati rasa rindu warga kepada almarhum Jansen Pasaribu.
"Kemarin itu ada horja atau acara adat tentang Hatabosi yang berlangsung selama dua hari di sini. Para tamu undangan lalu lalang dari depan rumah itu. Tetapi tidak ada yang peduli pada rumah tua peninggalan Mantari Bomdar Jansen Pasaribu," kata warga.
Mendengar itu, Syahrul Pasaribu tersentak dan secara spontan berdiskusi dengan Syamsul Qamar dan Rawi Ritonga serta menelepon Andesmar Siregar.
Mereka berembuk untuk bersama-sama membantu rehab rumah tua peninggalan Jansen Pasaribu. Empat kader inti Partai Golkar ini bersepakat membantu masing-masing Rp5 juta sehingga totalnya Rp20 juta.
Kemudian mereka menuju lokasi reses di balairung Pasar Poken Arba. Di hadapan ratusan warga, kader inti Partai Golkar inipun menyampaikan rasa empati dan menyerahkan bantuan untuk rehab rumah peninggalan almarhum Jansen Pasaribu.
Syahrul minta Betty Pasaribu (putri almarhum) maju ke depan. Didampingi Mantari Bondar saat ini Pardomuan Pasaribu, Raja Pamusuk Horas Pasaribu dan Kepala Desa Haunatas Latulanda Hadameon Pasaribu.
"Kami kader Partai Golkar selalu dituntut menghargai dan menghormati jasa-jasa para tokoh yang banyak mengabdikan diri kepada masyarakat. Karena Golkar itu berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat, yang dikenal dengan slogan Suara Rakyat Suara Golkar," jelas Syahrul.
Bantuan ini merupakan bentuk penghormatan yang terkumpul secara spontan dari empat kader inti Partai Golkar kepada almarhum Jansen Pasaribu.
Kepada putri almarhum, Syahrul Pasaribu bersama Syamsul Qamar dan Rawi Ritonga berharap agar dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk merehab rumah peninggalan Jansen Pasaribu.
Menerima bantuan spontan itu, Betty Pasaribu terharu karena teringat sang ayah. Dengan mata berkaca-kaca, ia berterimakasih kepada kader inti Partai Golkar yang peduli pada rumah peninggalan ayahanda tercintanya.
"Terimakasih Udak Syahrul, pak Syamsul Qamar, pak Rawi dan pak Andesmar. Bapak semua adalah pemimpin yang bijaksana dan peduli pada jasa-jasa rakyat. Saya dan keluarga akan mengingat ini selamanya," kata Betty.
Kemudian ia mendoakan yang terbaik untuk kader inti Partai Golkar itu. Sekaligus menyatakan sikap tegas mendukung segala perjuangan dan cita-cita mereka.
"Aku teringat ayah," katanya sembari memeluk Syahrul Pasaribu, Syamsul Qamar dan Rawi Ritonga. Suasana haru itu disaksikan ratusan warga Marancar yang tidak menduga betapa besarnya kepedulian kader Partai Golkar kepada rakyat. [mn.11]
Baca Juga : Dirut : Penanganan Limbah di RSUD Pandan Telah Sesuai Dengan SOP
