oleh

Kecelakaan Tragis Akibat Tidak Adanya Rambu Peringatan, 2 Warga Meninggal di Lokasi Proyek MYC Palas

-Peristiwa-5,635 views

SIBUHUAN.Mitanews.co.id ||


Dua warga alami kecelakaan di lokasi proyek Multi Years Contract (MYC) untuk peningkatan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Balakka Tingkir Bulu Sonik Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas).

Informasi beredar, peristiwa itu diduga akibat rambu peringatan yang seharusnya dipasang oleh pihak kontraktor tidak ada di lapangan.

Dua warga merupakan ayah dan anak dari Desa Parapat Kecamatan Ulu Sosa, telah menjadi korban diduga kecelakaan tunggal yang mematikan pada Selasa (15/08) sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut informasi beredar, diduga mereka terjatuh dari sepeda motornya yang menyebabkan cedera serius dan meninggal dunia.

Hasibuan (48), pemilik warung kopi di depan lokasi, menceritakan kronologi kejadian tragis itu. " Korban merupakan ayah dan Anak, Kejadiannya begitu cepat. Saya melihat kedua korban terkapar di jalanan. Warga segera berdatangan untuk memberikan pertolongan," ungkapnya.

Ia menuturkan, selain warga, Ia juga melihat dua petugas kepolisian di lokasi.

Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Madina Sibuhuan ketika dikonfirmasi membenarkan telah menerima korban laka lantas.

"kedua korban kita terima atas nama Ali Qamar dan A. Mursal dan dikonfirmasi bahwa kedua korban meninggal dunia. Meski usaha medis dilakukan, nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan. Kemudian keluarga korban menjemput jasad keduanya sekitar pukul 08.00 WIB," ucap pihak UGD.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Palas AKP Alfian Arbi SH ketika dihubungi melalui telphon seluler menuturkan belum menerima laporan resmi terkait peristiwa tersebut.

" Kita belum menerima laporan resmi tentang kecelakaan ini," ucapnya.

Sementara itu, Konsultan proyek peningkatan Jalinsum oleh PT Waskita-SMJ-Utama KSO, Rahman, ketika dikonfirmasi melalui chat WhatsApp mengatakan dari informasi yang kita terima kecelakaan tersebut akibat pengendara melintas di lokasi melaju dengan kencang.

" Untuk kecelakaan tadi pagi itu karena pengendara terlalu cepat pak, itu bukan karena material kita ataupun pekerjaan kita pak, untuk rambu rambu telah di pasang pak," kata Rahman.

Beberapa warga yang dikonfirmasi menyatakan bahwa tidak ada rambu-rambu pemberitahuan pekerjaan proyek di area tersebut sebelum kecelakaan terjadi.

Laporan dari warga setempat menyebutkan bahwa pada hari yang sama, kecelakaan tunggal terjadi sebanyak empat kali di lokasi yang berbeda. Ini menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar tentang faktor keselamatan di wilayah tersebut, serta pengawasan dan koordinasi proyek yang mungkin kurang memadai.

Asrul Azis ST, Tenaga Ahli lulusan ITP Padang saat dikonfirmasi terkait adanya korban jiwa di lokasi pelaksanaan peningkatan jalan.

Asrul mengungkapkan setiap jalan raya pada dasarnya tidak boleh menggangu arus lalulintas, dibuat rambu-rambu tidak cukup hanya Sepanjang jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Diungkapkan, merujuk pada Peraturan tentang rambu-rambu lalu lintas saat ada pekerjaan proyek jalan di Indonesia diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain: Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas2, yang mengatur tentang jenis, bentuk, ukuran, warna, simbol, tulisan, dan pemasangan rambu lalu lintas.

Panduan Teknis 3 Keselamatan di Lokasi Pekerjaan Jalan yang disusun oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat3, yang mengatur tentang kriteria, fungsi, dan desain rambu di lokasi pekerjaan jalan.

"Tragedi mengerikan ini menjadi bukti nyata akan risiko yang dihadapi masyarakat akibat kelalaian dalam penyediaan informasi dan tanda peringatan. Kehilangan nyawa dua warga menjadi peringatan keras bagi semua pihak terkait untuk lebih serius dalam memastikan keselamatan di lokasi proyek dan kewajiban menyediakan tanda peringatan yang memadai bagi masyarakat yang melewati area tersebut," pungkasnya.(Faisal Hidayat)

Baca Juga :
Bupati : Harapkan Pelantikan Pengurus KONI Menjadi Awal Kemajuan Olahraga Nias Barat

News Feed