oleh

Kepedulian PT.BBR, Masyarakat Pante Ceureumen Bebas Banjir

-Daerah, Sosial-194 views


Kepedulian PT.BBR, Masyarakat Pante Ceureumen Bebas Banjir

ABDYA.Mitanews.co.id ||


PT Bumi Babah Rot (BBR) pemegang IUP kegiatan eksplorasi biji besi di Aceh melakukan kegiatan normalisasi daerah aliran sungai di Gp. Pante Cermin Kecamatan Babahrot. Kegiatan ini merespon kekhawatiran warga akan ancaman banjir di musim hujan.

Kondisi sungai alur gede ini memiliki alur sepanjang area perkebunan dan pemukiman warga yang dangkal dan di penuhi sampah kayu, pasir dan tanah, sehingga rawan terjadi banjir. Terlebih alur sungai berliku-liku . Kondisi ini membuat air tidak mengalir lancar dan sangat berpotensi tersumbat jika debit air meningkat.

Sukardi, dari Eksternal Relations PT BBR menyampaikan, program normalisasi sungai dan pembersihan alur gede ini sebangai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Terlebih sungai alur gede ini berliku dan dipenuhi sedimen pasir, tanah dan sampah, sehingga rawan terjadi banjir di musim hujan. Di alur gede ini, airnya tidak langsung mengali ke sungai besar, karena tertahan oleh kebun warga. Sehingga aliranya mengalir sesuai alur yang sudah ada. Kondisi ini rawan meluap ke kebun warga jika debit air meningkat.

“Mencegah terjadinya bencana alam, perusahaan ikut mensuport dengan mengerahkan alat berat untuk dilakukan normalisasi. Apalagi sebelumnya ada permintaan dari masyarakat, Makanya kami langsung meresponnya,” ungkap Sukardi Minggu (19/1/2025).

Keuchik Pante Cermin, Jafriadi sebelumnya menyampaikan apresiasinya dan terimakasih kepada PT BBR yang sudah merespont harapan masyarakat agar DAS di Alur Gede ini dapat dinormalisasi dengan dukungan alat beratnya. Karena aliran ini banyak sudah dangkal dan butuh dinormalkan kembali untuk menghindari banjir di musim hujan.

“Atas nama masyarakat saya ucapkan terimakasih atas kepedulian perusahaan dalam alokasi alat berat untuk kegiatan normalisasi sungai yang mengalir di desanya,” katanya.

Rizal, pemilik kebun mengatakan, pada setiap musim hujan kebunnya banjir luapan dari alur gede, sehingga sangat menggangu aktivitas di kebun, banjir tersebut juga membawa endapan lumpur dan batu yang berpotensi merusak kebun.

“kita berharap dengan adanya normalisasi ini dapat mengurangi banjir, walaupun hujan air tidak sampai meluap ke kebun Karena air sungainya mengalir lancar," ungkapnya. (Ali)***

Baca Juga :
Mus Sedong Usulkan Pembagunan Breakwater untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

News Feed