oleh

Ketua Barnas-GP ajak Masyarakat Fokus pada Pemilu 2024

-Politik-1,166 views

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Ketua Barisan Nasional Ganjar Pranowo (Barnas-GP), Luhut Parlinggoman Siahaan mengajak masyarakat untuk fokus pada pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Luhut, sapaan akrab Ketua Barnas-GP ini menjawab pertanyaan wartawan perihal usulan Bawaslu untuk membahas opsi penundaan Pilkada 2024.

"Terkait opsi penundaan Pilkada Serentak, Barnas-GP mengajak seluruh elemen masyarakat fokus terhadap pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden terlebih dahulu," ujar Luhut lewat sambungan telepon dari Sekretariat Barnas-GP, Jalan Kran V No.20D Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu, (16/7/2023).

Sebelumnya, lanjut dijelaskan Luhut, Bawaslu mengusulkan untuk membahas opsi penundaan Pilkada 2024 yang sudah dijadwalkan digelar pada November 2024.

"Bawaslu beralasan adanya potensi masalah keamanan karena pelaksanaan Pilkada pada November 2024 berdekatan dengan baru dilantiknya Presiden di Oktober 2024 yang disinyalir pejabat akan mengalami pergantian juga," jelas Ketua Barnas-GP ini.

Namun demikian, kata Luhut, sekali lagi, Barnas-GP mengajak seluruh elemen masyarakat serta stakeholder yang ada untuk bersama-sama fokus menyukseskan Pileg dan Pilpres terlebih dahulu.

"Sehingga jika pelaksanaan Pileg dan Pilpres berjalan lancar, maka dipastikan pelaksanaan Pilkada juga diharapkan demikian. Mari kita tunjukkan pesta demokrasi yang sejuk dan berkualitas," imbuhnya.

Selain itu, Luhut menegaskan, tanggung jawab penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada bukan hanya tugas penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu saja.

"Seluruh aparat pemerintah harus bekerja ekstra sesuai dengan tupoksinya masing- masing. Berikan serta curahkan segala kemampuan terbaik untuk ikut andil dalam menyukseskan Pemilu 2024. Seluruh elemen masyarakat harus secara bersama-sama berkomitmen untuk menghadirkan Pemilu yang berkualitas," tegasnya.

Menurutnya, Pemilu itu merupakan pesta Demokrasi, jadi yang namanya pesta tentunya harus dilaksanakan dengan penuh suka cita.

"Jangan ada rasa kebencian karena beda pilihan. Sebab pada dasarnya siapa pun calon yang terpilih merupakan putra terbaik bangsa," ungkapnya.

Dalam hal ini, ungkap Luhut, Barnas-GP bukan semata-mata hanya ingin mengantarkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral secara bersama menyukseskan Pemilu yang sejuk dan damai.

"Sekali lagi, kita semua harus fokus menyukseskan Pemilu serentak 2024. Karena momentum Pemilu 2024 harus menjadi barometer penyelenggaraan Pesta Demokrasi terbaik di dunia," ungkapnya.

Karena, kata Luhut, Indonesia adalah negara yang besar dengan sistem demokrasi yang sangat baik pula.

"Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia negara demokrasi terbesar di dunia dengan sukses melaksanakan pesta demokrasi yang kredibel, transparan dan independen. Itu merupakan tugas kita semua," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengusulkan agar semua pihak terkait mulai membahas opsi menunda gelaran Pilkada Serentak 2024.

Sebab, menurut Bagja, ada sejumlah potensi masalah besar yang akan muncul apabila Pilkada Serentak dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Bagja awalnya mengatakan, sebenarnya sama-sama terdapat potensi masalah yang dalam gelaran Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 maupun Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

Hanya saja, Bagja meyakini potensi masalah besar dan dalam jumlah banyak akan terjadi dalam gelaran Pilkada Serentak.(mn.09)

Baca Juga :
Antisipasi 3C, Sat Samapta Polres Padang Lawas Gelar Patroli Skala Besar

News Feed