oleh

Ketua Bawaslu Medan Paparkan Strategi Pengawasan Pilkada Serentak 2024

-Daerah-880 views


Ketua Bawaslu Medan Paparkan Strategi Pengawasan Pilkada Serentak 2024

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kota Medan, David Reynold memaparkan strategi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

David menyampaikan hal itu Ketika didaulat menjadi narasumber dalam Bincang Pemilu dan Demokrasi #7 yang diselenggarakan Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) bertajuk 'Literasi dan Partisipasi Politik Pemilih Muda pada Pilkada Serentak Tahun 2024' di Medan, Selasa, 2 Juli 2024.

"Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejatinya adalah sama-sama penyelenggara Pemilu. Semangatnya adalah, bagaimana agar Pemilu atau Pilkada serentak 2024 berjalan sukses dengan partisipasi pemilih yang meningkat," ujar David.

Lebih lanjut dijelaskan David, terkait peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak, Bawaslu bersama jajaran di kecamatan telah melakukan patroli kawal hak pilih dan mendirikan posko kawal hak pilih.

"Nah, hari ini, tahapan Pilkada tengah memperbaiki data pemilih lewat pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh KPU melalui Petugas Pemutakhiran Data (Pantarlih). Sedangkan kehadiran Bawaslu dalam mengawasi tahapan ini adalah agar data pemilih yang dihasilkan nantinya benar-benar berkualitas," jelas David.

Itulah sebabnya, sebut David, pihaknya merasa perlu untuk melakukan pengawasan terhadap perbaikan data pemilih khususnya yang berkaitan dengan Langkah Pencegahan Pelanggaran dan Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil
Wali Kota Tahun 2024.

"Sekali lagi, Pemilu yang berkualitas bukan hanya tanggungjawab KPU saja. Tetapi lebih dari itu, pemilu yang berkualitas adalah tanggungjawab kita Bersama, termasuk Bawaslu," sebutnya.

Bahkan, kata David, pihaknya beserta jajaran melakukan pengawasan dan Patroli kawal hak pilih hingga hari pencoblosan pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

"Sebab, jika daftar pemilih buruk atau tidak berkualitas, maka buruklah kualitas Pilkada ini. Itulah sebabnya, Bawaslu Bersama jajarannya di kecamatan hingga kelurahan gencar menyosialisasikan Pikada serta tahapannya agar Pilkada berkualitas yang sama-sama kita inginkan dapat diwujudkan," pungkasnya.

Hal senada disampaikan Komisioner KPU Kota Medan, M Taufiqurrohman Munthe yang diundang dalam seri diskusi tersebut.

Dalam kesempatannya, Taufiq menyampaikan strategi serta tahapan Pilkada yang tengah berjalan saat ini.

"Pada intinya, selaku penyelenggara Pemilu, KPU senantiasa terus memperbaiki kualitas Pemilu terutama dalam meningkatkan partispasi masyarakat. Meski tidak ada regulasi yang mengatur kaitan partisipasi dengan legitimasi terhadap pemimpin terpilih dalam Pemilu atau Pilkada," pungkas Taufiq.

Sementara itu, Aminuddin Marpaung dari Pusat Kajian Politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menyebutkan bahwa Pemilu atau pun Pilkada di Indonesia ini besar anggarannya.

"Nah, agar anggaran yang besar itu tidak sia-sia, sebaiknya penyelenggara Pemilu itu bisa mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Karena itu, marilah sama-sama kita pikirkan agar pemilu berkualitas yang menjadi harapan bersama dapat diwujudkan," katanya.

Sedangkan Jurnalis Ahmad Arfa Lubis yang juga didaulat sebagai narasumber menyampaikan tugas pokok dan fungsi media dalam Pemilu atau Pilkada,

Sebelumnya, serial diskusi bincang Pemilu dan Demokrasi yang dimodertori oleh Rasyid Situmorang dan FISIP USU dibuka oleh Faisal Mahrawa sekaligus menyampaikan pengentar diskusi.

Diskusi yang dihadiri oleh berbagai kalangan aktivis mahasiswa, penyelenggara adhoc dan undangan lainnya itu diisi dengan sesi tanya jawab. (mn.09)***

Baca Juga :
Pasangan KEDAN Ikuti Fit and Proper Test Partai Gerindra di Medan

News Feed