oleh

Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu: Masinton Pasaribu Bercermin Dulu Sebelum Bicara

-Politik-6,164 views

TAPTENG.Mitanews.co.id ||


Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Khairul Kiyedi pasaribu meminta Masinton Pasaribu agar bercermin dulu sebelum bicara.

Hal itu diungkapkan Kiyedi menanggapi penyataan Masinton dalam sebuah acara Semarak Agustus Tapteng Baru yang digelar di Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang tidak berani hadir dalam acara yang diselenggarakannya itu.

“Berkaitan dengan adanya pernyataan dari Pak Masinton Pasaribu yang mengatakan bahwa adanya intervensi terhadap masyarakat sehingga takut datang ke acara Semarak Agustus Tapteng Baru yang digelar di Pandan pada Senin (14/8/2023) lalu, saya meminta agar Pak Masinton bercermin dulu sebelum berbicara,” tegas Kiyedi Pasaribu menjawab wartawan di Pandan, pada Rabu (16/8/2023).

Kiyedi Pasaribu menjelaskan bahwa pernyataan Masinton Pasaribu yang menyebutkan bahwa ada intimidasi dari Pemkab Tapteng kepada masyarakat sehingga tidak mau hadir pada acara Semarak Agustus Tapteng Bersatu yang diselenggarakannya itu.

"Kenapa saya katakan demikian..?, karena masyarakat Tapanuli Tengah sudah pintar dan sudah cerdas, sudah tahu mana yang berbuat mana yang tidak, mana yang punya pengaruh dan mana yang tidak. Jadi jangan seolah-olah masyarakat Tapanuli Tengah ini bisa diintimidasi. Jangan masyarakat Tapanuli Tengah ini dikerdilkan,” tegas Kiyedi Pasaribu dengan ketus.

Lebih lanjut, Kiyedi Pasaribu menegaskan kepada Masinton Pasaribu, bahwa jangan karena yang datang hanya sekian orang pada acara tersebut, lalu mengkait-kaitkan hal tersebut seolah-olah ada intimidasi dari Pemerintah Daerah kepada masyarakat.

Kiyedi kembali menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah itu netral, bahkan dipimpin oleh Pj Bupati Tapanuli Tengah yang notabene tidak terkait dengan Partai Politik.

“Jadi saya sampaikan kepada Pak Masinton, silahkan berbuat dulu baru berbicara, jangan ngomong ke sana kemari seolah-olah bahwa masyarakat terzolimi,” ketusnya.

Kiyedi Pasaribu yang merupakan Ketua DPRD Tapteng ini bertanya kepada Masinton Pasaribu, selama menjadi Anggota DPR-RI dua periode, apa yang sudah diperbuatnya untuk Kabupaten Tapanuli Tengah ini.

“Ketepatan saya juga marga Pasaribu, saya lahir di Tapteng, besar di Tapteng dan hari ini menjadi Ketua DPRD di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tentu sedikit banyaknya tahu apa perkembangan di Tapanuli Tengah ini dibandingka Masinton Pasaribu. Jadi, jangan pernah mengkerdilkan masyarakat Tapanuli Tengah dengan menuduh masyarakat Tapanuli Tengah itu bisa diintimidasi,” jelasnya dengan tegas.

Selain itu, Kiyedi Pasaribu juga mengungkapkan  bahwa negara Indonesia ini adalah negara demokrasi. Artinya, siapa saja berhak untuk mengikuti kegiatan dan mengikuti Partai Politik, bahkan PNS sendiri pun punya hak politik untuk memilih, tetapi tidak diperbolehkan ikut berpartai politik. Dan itu harus dipahami oleh Pak Masinton.

Jadi, selaku Ketua DPRD Tapteng, Kiyedi Pasaribu mengimbau kepada masyarakat agar tidak terhasut oleh hal-hal yang tidak benar, tetapi melihat siapa yang sudah berbuat di Kabupaten Tapanuli Tengah ini.

Jangan pula karena hasutan oknum-oknum tertentu sehingga meniadakan apa yang sudah diperbuat, tetapi periksalah kebenarannya.

“Saya yakin masyarakat Tapanuli Tengah ini sudah cerdas dan dapat melihat mana yang berbuat dan mana yang tidak,” harapnya mengakhiri.(MN.16)

Baca Juga :
Metranet dan ID Food Dukung Transformasi Digital Industri Pangan

News Feed