oleh

Meriahkan HUT RI dan HUT Tapteng ke-78, Pemkab Tapteng Gelar Pasar Murah dan Loket Pembayaran PBB

-Daerah-2,827 views

TAPTENG.Mitanews.co.id ||


Pasar murah yang diselenggakan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tapteng dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia dan Hari Jadi Pemkab Tapteng ke 78 tahun 2023 berjalan dengan baik dan telah berakhir pada Rabu (16/8/2023) kemarin.

Selain itu, pasar murah yang digelar di pelataran gedung serbaguna (GOR) Pandan tersebut sekaligus bertujuan untuk mengendalikan inflasi sebagai upaya Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga barang. 

Pasar murah tersebut berlangsung selama 2 hari sejak hari Selasa (15/8/2023) hingga Rabu(16/8/2023), bekerjasama dengan Bulog Sibolga, PT. Pertamina Kancab Sibolga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Sibolga, Bank Sumut dan distributor sembako yang ada di Kota Pandan.

Pj Bupati Tapteng  Elfin Elyas Nainggolan yang hadir pada pembukaan Pasar murah tersebut mengatakan dalam keterangannya, bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh Pemkab Tapteng guna meningkatkan daya beli masyarakat.

"Untuk itu Kami mengharapkan kepada masyarakat, belanjalah dengan bijak sesuai dengan kebutuhan," kata Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas, saat membuka Pasar Murah tersebut, pada Selasa (15/8/2023) kemarin.

Kemudian, Kadis Perindag Tapteng H. Zafril Abdi Nasution menyebutkan bahwa harga sembako yang dijual di pelataran gedung Serbaguna Pandan tersebut lebih murah dari harga pasaran, sehingga sangat membantu bagi masyarakat.

"Di pasar murah ini, harga Beras premium ukuran 10 kg dijual seharga Rp133.000, beras medium ukuran 5 kg, harganya Rp44.000. Kemudian Mminyak goreng premium perliternya Rp19.000, Gula pasir 1 kg, harganya Rp14.000. Gas elpiji 3 kg harganya Rp17.000. Ada juga tabung gas ukuran 5 kg dan 12 kg, kita kasih potongan harga Rp17.000," jelas Zafril.

Selain menjual harga sembako, di pasar murah ini juga dibuka loket pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang disediakan oleh Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Tapteng, bekerjasama dengan Bank Indonesia Sibolga dan Bank Sumut Cabang Pandan.

Dalam keterangannya, Kepala BPKPAD Tapteng H. Basyiri Nasution menjelaskan bahwa loket pembayaran PBB tersebut untuk menindaklanjuti surat edaran Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Nomor: 900.1.13/1990/2023, tentang pelunasan kewajiban Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) bagi ASN dan Non ASN serta jajarannya.

Surat edaran tersebut diterbitkan dalam rangka Optimalisasi Pendapatan Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah serta pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 28 Tahun 2011 tentang PBBP2, serta untuk mendukung tata kelola inklusif, perluasan dan percepatan digitalisasi melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

"Pelaksanaan pembayaran PBB secara Non Tunai bisa dilakukan disini, kita sudah sediakan barcode. Kemudian, masyarakat sekarang juga sudah bis bayar PBB melalui kanal digital yang sudah dilaunching melalui mobile Bank Sumut, Indomaret, Tokopedia, Gopay, Pospay, Kantor Pos dan Blibli," ungkap Basyiri.

Bagi masyarakat yang belum bayar PBB, Basyiri pun mengimbau agar segera melunasinya sebelum bulan Oktober 2023 mendatang. Karena, akan ada sanksi berupa denda bagi masyarakat yang telat bayar PBB-P2, yakni sebesar 2% perbulan.

"Jadi, bisa saja dendanya lebih besar dari pangkalnya. Makanya, segera bayar PBB anda sebelum jatuh tempo," jelasnya mengakhiri.(MN.16)

Baca Juga :
Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu: Masinton Pasaribu Bercermin Dulu Sebelum Bicara

News Feed