oleh

Libur Lebaran 2025, PAD Samosir Tembus Rp1,5 Miliar dari Sektor Wisata

-Daerah-205 views

Libur Lebaran 2025, PAD Samosir Tembus Rp1,5 Miliar dari Sektor Wisata

SAMOSIR.Mitanews.co.id ||


Libur panjang Idulfitri 1446 H membawa berkah bagi sektor pariwisata Kabupaten Samosir. Selama periode 12 hari libur, Pemerintah Kabupaten Samosir mencatatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1.540.310.000 dari berbagai objek wisata yang dikelola pemerintah.

PAD sebesar Rp1,5 miliar diperoleh dari retribusi kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata, terutama dari dua destinasi unggulan yakni Menara Pandang Tele dan Pertunjukan Air Mancur Menari di Waterfront Pangururan.

Data ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir, Tetty Naibaho, serta diperkuat oleh pernyataan Ketua Tim Pengelola Sementara Waterfront City Pangururan dan Menara Pandang Tele, Rudi Siahaan.

Pendapatan ini tercatat selama libur Idulfitri, dari tanggal 28 Maret hingga 8 April 2025, di sejumlah objek wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Samosir.

Tingginya animo wisatawan, meski sempat muncul pro dan kontra terkait kenaikan tarif retribusi, menjadi bukti bahwa daya tarik wisata Samosir tetap kuat. Pemerintah dan pelaku usaha dinilai berhasil menjaga kenyamanan dan pelayanan selama libur lebaran.

Menurut Tetty, jumlah kunjungan wisatawan ke Samosir tetap stabil, berkisar antara 5.000 hingga 7.000 orang per hari di objek wisata utama seperti Panorama Tele dan Kawasan Waterfront Pangururan.

“Isu penurunan jumlah wisatawan yang ramai dibicarakan di media sosial tidak terbukti. Kunjungan tetap tinggi dan didukung peningkatan lama tinggal wisatawan dari satu hari menjadi dua hari,” jelas Tetty di Kantor Dinas Budpar, Parbaba, Pangururan.

Rudi Siahaan merinci, PAD dari Menara Pandang Tele mencapai Rp843.440.000, dan dari Air Mancur Menari sebesar Rp508.114.000, sehingga total kontribusi dua objek ini sebesar Rp1.351.554.000.

Jumlah tersebut belum termasuk kontribusi tidak langsung dari sektor lain seperti pajak hotel dan restoran, pajak homestay, retribusi parkir, dan aktivitas UMKM di sekitar destinasi wisata.

Tetty juga menyebut peningkatan pengeluaran wisatawan, ditandai dengan padatnya rumah makan, kafe, dan wahana permainan seperti scooter listrik, kapal wisata, jetski, hingga kapal pinisi.

“Tersedianya hotel berbintang juga telah menarik wisatawan kalangan menengah atas untuk berkunjung ke Samosir. Liburan Lebaran kali ini menjadi berkah bagi pelaku usaha, terutama pemilik homestay,” tambahnya.

Harapan dan Langkah ke Depan:
Rudi Siahaan menegaskan bahwa Pemkab Samosir akan terus berbenah, memperbaiki pengelolaan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi.

“Kita harapkan dukungan masyarakat, pelaku UMKM, dan sektor swasta agar bersama-sama memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan,” pungkasnya.(HS)***

Baca Juga :
Wabup Sergai Sampaikan Nota Pengantar LKPJ 2024 dan Pengesahan RKT DPRD 2026

News Feed