oleh

Malam 27 Ramadan di Masjid Agung Medan: Iktikaf Khusyuk, Jamaah Pecahkan Rekor

-Daerah-2,459 views

Malam 27 Ramadan di Masjid Agung Medan: Iktikaf Khusyuk, Jamaah Pecahkan Rekor

MEDAN.Mitanews.co.id ||


Suasana iktikaf di Masjid Agung Medan pada malam 27 Ramadan 1446 H berlangsung penuh kekhusyukan dan khidmat. Ribuan jamaah larut dalam ibadah di malam yang diyakini sebagai salah satu malam penuh keberkahan. Tahun ini, jumlah jamaah iktikaf mencapai 2.140 orang, angka tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Lonjakan ini turut mencetak rekor baru dalam pelaksanaan iktikaf yang difasilitasi oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Agung Medan selama malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan, dengan total 4.655 jamaah. Perinciannya, malam ke-21 diikuti 500 jamaah, malam ke-23 sebanyak 855 jamaah, malam ke-25 mencapai 1.160 jamaah, dan puncaknya pada malam ke-27 dengan 2.140 jamaah. Angka ini jauh melampaui capaian tahun lalu yang hanya 2.500 jamaah, menandai peningkatan signifikan dalam partisipasi umat Islam di ibadah iktikaf Masjid Agung Medan.

Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah BKM Masjid Agung Medan, H. Yuslin Siregar, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. "Kami bersyukur bisa melayani seluruh jamaah dengan fasilitas terbaik, termasuk penyediaan makan sahur yang sepenuhnya berasal dari donatur. Ini menunjukkan kepedulian besar umat Islam dalam mendukung kegiatan ibadah Ramadan," ujarnya usai salat Subuh berjamaah bersama ribuan jamaah iktikaf.

Donatur Berperan Besar

Meningkatnya jumlah jamaah iktikaf juga berdampak pada kebutuhan logistik, terutama dalam penyediaan makanan sahur. Berkat kesiapan para donatur, seluruh jamaah tetap dapat menikmati sajian nasi bungkus dari salah satu restoran ternama di Medan dengan lauk dan sayuran yang berkualitas. "Semua makanan ini murni dari sumbangan donatur, tanpa menggunakan dana tabungan masjid. Kami sangat mengapresiasi keikhlasan mereka," tambah Yuslin.

Atas dukungan tersebut, BKM Masjid Agung Medan menyampaikan apresiasi dan doa agar para donatur diberikan kesehatan serta kelapangan rezeki. "Semoga tahun depan kita kembali dipertemukan dengan Ramadan dan dapat melaksanakan ibadah ini bersama-sama," harapnya.

Jamaah dari Luar Kota Hingga Luar Provinsi

Menariknya, iktikaf tahun ini tidak hanya diikuti oleh warga Medan dan sekitarnya, tetapi juga oleh jamaah dari luar kota hingga luar provinsi. "Ada yang datang dari luar Sumatera Utara, bahkan dari Yogyakarta, khusus untuk beribadah di Masjid Agung Medan," kata Yuslin.

Malam iktikaf dipimpin oleh Imam Ustadz Al Hafiz H. Muhammad Syukur Siregar, dengan Bilal Ustadz H. Zulhendri Tampubolon, sementara salat Subuh berjamaah dipimpin oleh Imam Ustadz DR (C) Syu’aib Daulay, M.Ag.

Pelaksanaan iktikaf yang semakin diminati ini mencerminkan semakin kuatnya kesadaran umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di penghujung Ramadan. Masjid Agung Medan, dengan segala fasilitas dan dukungan yang diberikan, semakin meneguhkan posisinya sebagai pusat ibadah yang menjadi pilihan utama masyarakat.(MN.01)***

Baca Juga :
Angkat Ketua STAI Al-Hikmah Tebingtinggi, Pengurus Yapestia Medan Melampaui Kewenangan Pembina

News Feed