Masinton Gembar-Gemborkan Tunda Beli Mobil Dinas Baru untuk Bupati dan Wabup, Pimpinan DPRD Tapteng Malah Tak Miliki Mobil Dinas Sejak Dilantik
TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Beredar berita di beberapa media online yang menyatakan bahwa Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu sengaja menunda pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati Tapanuli Tengah dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah.
Hal itu dijelaskan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, saat penyerahan sarana transportasi layanan kesehatan kepada Kepala Puskesmas, di depan GOR Pandan, pada Jumat (14/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Masinton mengungkapkan bahwa pengadaan dua unit mobil ambulan berasal dari alokasi anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas baru bagi Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah.
"Jadi, anggaran untuk pembelian mobil dinas bupati dan wakil bupati, kami gantikan dengan mobil ambulan. Karena, kami memprioritaskan peningkatan layanan bagi masyarakat," kata Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.
Padahal faktanya, DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah juga sengaja menunda atau meniadakan pengadaan mobil dinas baru kepada 3 (tiga) pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah.
Bahkan, salah seorang pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah tidak memiliki mobil dinas sejak dilantik menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, Joneri Sihite kepada wartawan, di Gedung DPRD Tapanuli Tengah, pada Selasa (18/11/2025).
"Benar, hingga saat ini saya tidak pernah memakai mobil dinas, karena mobil dinas yang diberikan kepada saya tidak bisa dipergunakan alias rusak," kata Joneri Sihite disaksikan anggota DPRD Tapteng lainnya.
Lebih lanjut, Joneri menegaskan agar Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu terus terang saja kepada publik bahwa penundaan pengadaan atau pembelian mobil dinas baru, bukan hanya kepada Bupati dan Wakil Bupati saja, akan tetapi tiga pimpinan DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah juga ditunda pengadaan atau pembelian mobil dinasnya.
"Pak Masinton juga harus sampaikan dong kemasyarakat, bahwa selain Bupati dan Wakil Bupati yang ditunda pengadaan atau pembelian mobil dinasnya, untuk ketiga pimpinan DPRD Tapanuli Tengah juga ditunda pengadaan atau pembelian mobil dinasnya. Itu baru namanya Adil Untuk Semua. Jangan hanya penundaan mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati saja yang digembar-gemborkan ke masyarakat," tegas Joneri Sihite.(MN.16)***
Baca Juga :
Universitas Dharmawangsa dalam Sumatera Economic Dialogue Tahun 2025
