Masyarakat Desa Gondai Sangat Mengeluhkan Keadaan Listrik PLN Hampir Tiap Hari Mati Nyala

Khususnya penerangan yang berada di dusun air putih Desa Gondai Km 53, Km 54 dan sekitarnya. Masyarakat ini baru saja menikmati penerangan di dusun mereka. Namun masyarakat tersebut sangat mengeluhkan adanya penerangan tersebut tidak memuaskan dan tidak bisa dipergunakan dengan baik alias kurang memuaskan bagi pengguna listrik khusus di dusun air putih tersebut.

Ketika awak media ini komfirmasi Sabtu 22-4-2023, dengan masyarakat yang berada di dusun air putih ini, RT 03, RW 02, Sevin Pasaribu mengatakan mulai masuk PLN ke dusun air putih ini, sering sekali mata lampu. Bahkan mati sebentar, hidup sebentar. Sehingga kami merasakan tidak ada gunanya listrik PLN ini kalau seperti ini.

Lanjut Sevin akibat mati, hidup lampu tersebut maka bola lampu kami pun sering putus, dan meter listrik cepat naik. Harapan kami masyarakat dusun air putih ini, janganlah seperti ini untuk penerangan ditempat kami. Tidak ada hujan, tidak ada angin atau petir PLN selalu mati ditempat kami ini.

Bahkan saat malam takbiran listrik ditempat kami juga padam, sehingga saudara kita umat muslim tidak dapat merayakan malam takbiran dengan meriah. " Akibat listrik mati keluh pak sevin". Malam ini juga mati listrik PLN sehingga saudara kita umat muslim tidak bisa merayakan idul Fitri pada saat malam harinya.

Jadi kami minta kepada pemerintah daerah setempat, agar penerangan listrik khusus dusun air putih,Desa Gondai, kecamatan langgam ini agar listrik PLN ini digunakan lah dengan efektif supaya kami masyarakat tidak merasa kecawa sekali kepada PT. PLN tutup sevin.

Awak media ini juga komfirmasi dengan Manager PT. PLN, Bahdad melalui telepon seluler dan wa namun Bahdad tidak menjawab telepon seluler alias bungkam, bahkan wa awak media ini pun tidak dibalas, sekali pun wa tersebut sudah contreng dua. Sampai berita ini, di naikkan Bahdad tidak membalas wa tersebut.(Davidson)