oleh

MedCap, President Director Kilas Balik Perjalanan Hingga Capaian PTAR

MedCap, President Director Kilas Balik Perjalanan Hingga Capaian PTAR

SAMOSIR.Mitanews.co.id ||


Puluhan jurnalis dari berbagai daerah di Sumatera Utara dilibatsertakan dalam kegiatan Media Capacity Building (MedCap) 2025 yang disponsori PT Agincourt Resources (PTAR) Pengelola Tambang Emas Martabe, di Marianna Resort & Conventional Tuktuk Samosir.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai Senin (26/5/2025) hingga Rabu (28/5/2025) ini dibuka langsung President Director PTAR, Mulyadi Sutio. Dihadiri General Manager Operation & Deputy Director Operation, Rahmat Lubis, Manager Corporate Communication Katarina Siburian Hardono dan lainnya.

Medcap ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Dr Ir Hendra Gunawan, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara dan Kepala Inspektur Tambang, Direktorat Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kemudian, Dr Lana Saria, SSi, MSi, Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM. Lalu, Onrizal, PhD, pengajar dari Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara.

Dimoderatori Wisnu Nugroho, VP Sustainability Kompas Gramedia Group & Pemimpin Redaksi Kompas.com, acara ini juga diikuti anggota BAP PTAR, Syaiful Anwar, Superintendent Environmental Site Support PTAR. Serta, perwakilan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Yuliani Siregar.

Dalam sambutannya, Presiden PT Agincourt Resources, Mulyadi Sutio menyampaikan kilas balik perjalanan hingga pencapaian apa saja yang telah diterima perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tersebut.

Dengan gamblang, Mulyadi Sutio menyampaikan bahwa PTAR adalah perusahaan pertambangan emas dan perak yang mengelola Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, dan sudah beroperasi sejak 2012.

PTAR merupakan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN); 95% sahamnya dimiliki PT Danusa Tambang Nusantara dan 5%-nya dimiliki PT Artha Nugraha Agung-BUMD milik Pemkab Tapanuli Selatan (70%) dan Pemprov Sumatra Utara (30%).

"Dengan dukungan teknologi modern dan praktik terbaik, kami berupaya menerapkan praktik pertambangan yang tidak hanya efektif secara operasional tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan," urai Mulyadi.

Living in Harmony

PT Agincourt Resources tidak hanya berfokus pada pencapaian produksi emas dan perak. Lebih dari itu, juga berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan tambang dan kelestarian lingkungan.

Living in Harmony adalah semangat dan komitmen PTAR dalam mengintegrasikan praktik berkelanjutan di seluruh aspek kegiatan operasional. Menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, lingkungan, dan aktivitas bisnis.

"Melalui inisiatif yang berfokus pada perlindungan keanekaragaman hayati, pengurangan dampak lingkungan, dan kolaborasi pemangku kepentingan, kami ingin menciptakan masa depan yang memungkinkan masyarakat dan ekosistem berkembang bersama," tegas President Director PTAR Mulyadi Sutio.

Hal ini, imbuhnya, tercermin dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice), pengelolaan tailings yang aman, reklamasi lahan bekas tambang, serta pengembangan area konservasi di sekitar Tambang Emas Martabe.

Keberlanjutan sebagai Fokus Utama

PTAR mencatatkan total kontribusi kepada negara dan daerah sebesar USD 108 juta, 50% di antaranya dialokasikan sebagai pembayaran royalti kepada pemerintah pusat dan daerah.

Royalti yang dibayarkan sebesar USD 53,5 juta dengan rincian 20% untuk pemerintah pusat, 16% untuk Provinsi Sumatra Utara, dan 64% untuk Kabupaten Tapanuli Selatan dan kabupaten lainnya.

Di sisi lain, pengelolaan lingkungan menjadi fokus utama perusahaan. Kapasitas waste dan tailings storage yang semakin terbatas menjadi tantangan tersendiri pada masa depan.

"Untuk itu, kami tengah mengimplementasikan sistem pengelolaan tailings kering sebagai solusi untuk mengurangi risiko lingkungan dan memastikan keberlanjutan operasional jangka panjang," kata Mulyadi Sutio.

Selain itu, PTAR mengalokasikan lahan di Batang Toru sebagai zona konservasi untuk melindungi habitat spesies, terutama spesies endemik.

PTAR juga menjalin kerja sama dengan universitas untuk melakukan penelitian terkait ekosistem Batang Toru dan dampak kegiatan tambang terhadap keanekaragaman hayati.

"Kami membentuk Biodiversity Advisory Panel (BAP), yaitu panel independen terdiri dari para ilmuwan dan praktisi konservasi yang memberi masukan terkait isu-isu keanekaragaman hayati dan melakukan pengawasan yang ketat berbasis sains terhadap operasional PTAR," papar President Director PTAR.

Dengan aksi nyata dan komitmen berkelanjutan, industri, masyarakat, dan alam tak hanya bisa berdampingan, tapi bisa tumbuh bersama dalam harmoni.

Pihak PTAR percaya bahwa keberlanjutan adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga pada masyarakat sekitar.

"Oleh karena itu, pada tahun 2024 kami mengalokasikan anggaran USD 2,7 juta untuk program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), termasuk pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal," terang Mulyadi Sutio.

Selain itu, perusahaan Tambang Emas Martabe yang ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional sejak 2015 tersebut terus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Sebanyak 76% dari total karyawan dan kontraktor PTAR merupakan tenaga kerja lokal.

Pencapaian/ Penghargaan

PTAR meraih berbagai penghargaan Good Mining Practice (GMP), termasuk Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Terbaik Tahun 2024 dari Kementerian ESDM dan PROPER Hijau selama dua tahun berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Dari upaya-upaya keberlanjutan yang telah dilakukan, PTAR dinobatkan sebagai Pemenang Terbaik Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice/GMP) 2024 Kelompok Perusahaan Pertambangan Komoditas Mineral Logam oleh Kementerian ESDM.

PTAR juga berhasil membawa pulang 7 penghargaan lain di ajang itu. Antara lain penghargaan Trofi Aspek Pengelolaan Konservasi Pertambangan Minerba dan piagam penghargaan Aditama Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba. [Anwar]***

Baca Juga :
Hari Pertama Capacity Building: PTAR Bongkar Strategi Tambang Ramah Lingkungan ke Publik Media

News Feed