Mediasi Gagal, Konflik Pemilik Homestay dengan Petugas Retribusi di Samosir Masih Berlanjut
SAMOSIR.Mitanews.co.id ||
Konflik antara pemilik homestay dengan petugas retribusi Pasir Putih Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir tampaknya masih berjalan alot.
Pasalnya, usai pemilik homestay di Polisikan hingga upaya mediasi antara keduanya juga menemui jalan buntu.
Pemilik Homestay, Sihaloho bersama Kepala Desa diundang untuk mediasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Samosir.
Namun mediasi pada tanggal 30 Januari 2025 tidak dihadiri oleh petugas retribusi yang diketahui bernama Melati.
"Kami hadir memenuhi undangan Kadis tapi yang bersangkutan (petugas retribusi) justru tidak hadir, kami masih menunggu itikad baik dari mereka," ucap Sihaloho, Senin 2 Februari 2025.
Sihaloho mengaku belum mendapat kepastian hukum terkait laporan polisi yang dilayangkan Melati pada 20 Januari lalu, di mana ia dituduh melakukan kekerasan.
"Saya juga sudah lapor balik. Ini sudah melibatkan saksi-saksi tamu atau wisatawan dari Kuta Cane Aceh Tenggara," jelas sihaloho.
Sementara menurut Pihak Polsek Pangururan mengatakan telah memanggil Melati untuk pemeriksaan, namun belum ada keterangan lebih lanjut.
Permasalahan berawal dari retribusi yang tak transparan, pada 18 Januari saat Melati memaksa tamu homestay Sihaloho membayar retribusi Rp5.000/orang, meski aturan membebaskan kutipan retribusi dari penginap.
Cekcok mulut pun berujung aksi saling meludah dan dorong, yang direkam dan viral di YouTube. Sihaloho menunjukkan luka di wajah, sementara Melati mengklaim kepala dipukul.
Sebelumnya, pantauan wartawan pada 26 Januari memperlihatkan tiga pengunjung komplain ke Melati karena terlanjur bayar retribusi, padahal mereka menginap.
"Sudah masuk aplikasi, tak bisa dikembalikan, jawab Melati.
Sehingga Pengusaha homestay menilai sistem pemungutan tidak jelas, berpotensi merugikan wisatawan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Samosir, Tety Naibaho dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp membalas, akan memanggil pihak yang bertikai, balas Tety Singkat.(HS)***
Baca Juga :
OMG Laksanakan Perayaan Natal 2024 dan Syukuran Tahun Baru 2025