PADANGLAWAS.Mitanews.co.id | Memalukan !!! Ternyata jalan provinsi lintas Kabupaten Padanglawas (Palas), Provinsi Sumatera Utara atau Sumut saat ini masih hancur-hancuran dan rusak berat. Yang menambah bikin malu itu ruas jalan yang hancur total itu ditemukan di desa Mananti Sosa Jae, Kecamatan Hutaraja Tinggi, kecamatan paling ujung Provinsi Sumut, tidak sampai lima kilometer menuju Batas Riau.
Keterangan yang diterima Mitanews.co.id, Rabu (07/12/2022) malam mengatakan, mereka dari desa terdekat mau ke Pekan Baru menghadiri wisuda keponakan yang kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama di ibukota Provinsi Riau, tiba- tiba sewaktu melintasi desa Mananti Sosa Jae mereka terkejut melihat arus lalulintas jauh dekat yang macet total.
Ternyata yang mengakibatkan macet total bahkan terputus sampai beberapa kali 12 jam adalah kenderaan roda empat yang terperangkat di ruas jalan berlumpur tebal sehingga tidak dapat terlepas dari perangkap lumpur tebal itu.
Semua pengguna jalan terutama yang beraktifitas ekonomi menggunakan jalan terpaksa menghentikan aktifitas terutama yangberkaitan dengan pengangkutan buah kelapa sawit ke semua pabrik kelapa sawit hingga beberapa jam lamanya waktu itu.
Hingga saat sekarang ini jalan provinsi gang melintasi Kabupaten Palas masih saja menjadi masalah pelik bagi masyarakat di kabupaten berpenduduk lebih dari 252.500 jiwa yang telah memilih kelapa sawit sebagai komoditi andalan tersebut.
Muhammad Hanafi Hasibuan, aktifis mahasiswa di Sibuhuan, ibukota Kabupaten Padanglawas saat berbicara dengan Mitanews.co.id via telephon genggam, Kamis (08/12/2022) pagi mengatakan, dia juga merasa kecewa dengan kondisi jalan provinsi yang sampai hari ini tetap tidak tuntas.
"Pihak pemerintah provinsi Sumatera Utara seperti tutup mata dengan kondisi badan jalan yang hancur-hancuran hingga saat ini. Masyarakat Palas seperti dibiarkan menderita dan kesulitan menggunakan jalan provinsi yang kupak-kapik itu. Padahal kondisi jalan rusak itu sudah menjadi aspirasi penting warga," ujar Hanafi mengeluhkan kondisi jalan provinsi itu.
Masalah Pelik Warga
Akibat kondisi jalan provinsi yang hingga saat ini masih jauh dari tuntas itu, masyarakat daerah Padanglawas masih sulit untuk mendapatkan kesejahteraan, terutama di tengah resesi ekonomi global sekarang ini.
Camat Hutaraja Tinggi, Sudaryono yang dikonfirmasi via aplikasi WA, Kamis (08/12/2022) petang mengatakan, membenarkan kondisi yang sempat mengganggu arus lalulintas, bahkan memacetkan pengangkutan buah kelapa sawit masyarakat ke semua pabrik di daerah Padanglawas dan sekitarnya.
"Hntuk sekarang sudah lancar, kok, sudah dipasang box cover dan baru-baru ini alat beratnya menurunkan box cover di jalan rusak di desa Parmainan pas menjelang Maghrib, tiba-tiba jatuh ke jurang menjelang desa Pagaran Dolo Sosa Jae. Macet itu terjadi akibat luapan air hujan yang arusnya sangat deras di jalan rusak berlobang itu," kata Camat yang selalu turun ke lapangan untuk ikut menormalisasi jalan rusak tersebut. (MN.03).
Baca Juga : Ketua umum DPP BKPRMI Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Bandung