Laporan Balyan Kadir Nasution
PADANGSIDIMPUAN, Mitanews.co.id | Arus globalisasi dan perkembangan Teknologi Informasi telah menuntut setiap Sumber Daya Manusia (SDM) untuk berpacu menguasainya, tidak terkecuali di Provinsi Sumatera Utara. Guna menjawab dan menyikapi hal tersebut warga Nahdliyin di Kota Padangsidimpuan menghadirkan sebuah perguruan tinggi yang diberi nama dengan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama disingkat dengan ITS NU.
Lembaga Pendidikan Tinggi berbasis Teknologi, Bahasa Asing ini dilengkapi ilmu di bidang karakter Ahlus Sunnah Waljama’ah sebagai haluan dari Jami'ah NU itu sendiri. Perguruan Tinggi ini hadir dengan visi pengembangan SDM yang handal, dengan harapan agar lulusannya dapat berperan penting di tengah-tengah masyarakat dalam rangka mengembangkan teknologi dan sains, khususnya di wilayah Tapanuli Bagian Selatan, Regional Sumatera Bagian Utara, dan Indonesia pada umumnya, sehingga benar-benar dapat dirasakan masyarakat secara langsung manfaatnya.
Semua komponen yang ikut dalam Lembaga Pendidikan ini diberdayakan secara maksimal untuk tujuan penyerapan dan pengembangan teknologi dan sains bekerjasama dengan semua pihak baik lokal maupun nasional, secara internal maupun eksternal, serta nasional maupun internasional, bersama para pakar dan ahli dalam bidangnya masing-masing.
Dr. Ir. H. Ongku P. Hasibuan, MM, kelahiran Gunungtua, Padang Lawas Utara, 27 November 1858 merupakan sarjana teknik elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, S2 dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Prasetya Mulya Jakarta, dan S3 di SBM-ITB Bandung.
Tidak hanya itu, Ongku P. Hsibuan juga mengikuti berbagai program pendidikan lanjutan di lembaga-lembaga pendidikan terkemuka dunia, antara lain di INSEAD Perancis, Petroleum Economist Inggris, MIT Amerika Serikat, Tsinghua University China, dan LEMHANAS - RI.
Karir beragam, diawali 1981—1983 sebagai Asisten Dosen di ITB, professional di bidang migas kelistrikan, dan instrumentasi di Eropa, Afrika dan Indonesia selama 22 tahun sebelum mengabdi sebagai Bupati Tapanuli Selatan masa bhakti 2005 - 2010.
Pada penghujung tahun 2010 hingga kini, kembali ke dunia professional, memimpin beberapa perusahaan pertambangan batubara dan emas di Indonesia. Di awal tahun 2022, beliau dipercaya sebagai Rektor pertama ITSNU Padangsidimpuan yang akan membuat ITSNU dipercaya dan menjadi pilihan putra-puti Tabagsel.
Menilik berbagai prestasi dan kapasitas yang ada pada diri Ongku P. Hasibuan itulah membuat dia mendapat kepercayaan menjadi Rektor perdana ITS NU Padangsidimpuan. Ongku dibantu Wakil Rektor I, Zulpan Harahap,SS, M.Pd, M.Kom, Rektor II, H Jafar Syabuddin Ritonga, DBA.
Melalui visi pengembangan SDM yang handal, diharapkan agar alumni dapat berperan penting di tengah-tengah masyarakat dalam rangka upaya untuk mengembangkan teknologi dan sains, khususnya di wilayah Tapanuli Bagian Selatan, Regional Sumatera Bagian Utara, dan Indonesia pada umumnya, sehingga benar-benar dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Secara operasional, kegiatan akademik ITS NU didukung Badan Pelaksana Penyelenggara Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BP3TNU) Kota
Padangsidimpuan, berdampingan dengan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Padangsidimpuan, yang secara formal disahkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Walaupun ITS NU Padangsidimpuan mulai beroperasi ditandai dengan dibukanya masa penerimaan pendaftaran calon mahasiswa baru di tahun akademi 2022/2023 ini, namun perguruan tinggi ini sudah memiliki kampus yang didukung fasilitas terdiri dari Ruang Rektorat, Ruang Kelas untuk empat Program Studi, Ruang BP3TNU/LPTNU, Ruang Dekan dan Program Studi, Ruang Dosen, Laboratorium Komputer/Laboratorium Bahasa, Laboratorium Pertanian, Asrama Mahasiswa Ma’had untuk dua semester tahun pertama, Perpustakaan, Ruang Serbaguna/Aula, Masjid yang dilengkapi kamar Toilet dan tempat wudhuk,
Halaman dan Parkiran serta Kantin/Kafetaria.
Terkait dengan program kemahasiswaan dan alumni, ITS NU Padangsidimpuan juga didukung Kerjasama antar Perguruan Tinggi, Kerjasama Program magang/kerja, Kerjasama antar instansi dan perusahaan lokal & nasional, Kerjasama antar instansi dan perusahaan internasional, Pengembangan penguasaan bahasa asing berMa’had, Program kewirausahaan dan Program karakter Aswaja.***
Baca juga : Pelanggar Perda Palas no. 7 Tahun 2015 Disidangkan Di Pengadilan Nageri Sibuhuan
