oleh

Miris!. Monalisa Anak Yatim di Madina, Ingin Sekolah Ibunya Tak Punya Biaya

-Daerah, Pendidikan-1,944 views

Mandailing Natal .Mitanews.co.id | Miris terjadi di panyabungan, lantaran tak punya biaya, Monalisa bocah berusia 7 tahun 3 bulan ini tidak bisa mengeyam pendidikan sekolah dasar, sementara Dansiah (35) sang ibu hanya berprofesi sebagai kuli masak dan cuci piring di warung rumah makan di panyabungan.

Anak yatim ini sangat berharap adanya perhatian pemerintah atau uluran tangan para dermawan untuk membantunya "Saya sedih pak! Anak saya ini usianya sudah menginjak tujuh tahun tiga bulan namun belum bisa sekolah lantaran aku tak punya biaya, ditambah lagi kakaknya putus sekolah "Ujar Dansiah kepada awak media Jum'at 29/7/2022.

Diceritakan Dansiah, Ayah Monalisa Meninggal empat tahun yang lalu karena sakit, sejak itu ia menikah lagi dengan warga pasaman dan punya anak satu lalu berpisah hingga saat ini anaknya yang paling kecil sudah berusia 2,5 tahun.

"Bagaimana bisa sekolahkan anak untuk biaya hidup sehari hari saja saya hanya mengandalkan buruh masak dan cuci piring di warung rumah makan di panyabungan, "tungkasnya.

Dijelaskan, Dasniah tinggal dirumah kontrakan bersama tiga anak dan juga ibu kandungnya yang sudah lanjut usia.

"Bekerja sebagai buruh masak dan cuci piring di rumah makan dengan penghasilan 200 ribu perminggu, dari upah inilah aku gunakan untuk memenuhi kebutuhan makan anak dan juga biaya sewa rumah kontrakan, "imbuhnya.

Sementara Monalisa sendiri sedih dan malu ketika melihat rekan sebayaya pergi belajar bersama ke sekolah, tapi apa daya keadaan ekonomi orangtua yang memaksa ianya dan kakaknya tidak bisa mengeyam pendidikan.

"Saya kepingin banget sekolah pak! Kadang malu diejek teman karena ngak sekolah, "kata Monalisa yang punya cita-cita jadi artis ini.

Dansiah yang tinggal di lorong aek galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, sangat berharap kepada pemerintah dan juga para dermawan bisa dapat membantu biaya masuk sekolah agar anaknya ke depan dapat mewujudkan cita citanya.

Sementara Plt kadis pendidikan Lis Muliyadi yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya belum dapat memberikan keterangan terkait kondisi orangtua yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk sekolah anaknya hingga berita ini diturunkan.

Tidak berhenti disitu, media ini melanjutkan komfirmasi ke kabid dikdas madina melalui telepon selulernya, sam juga belum mendapat tanggapan terkait dengan bocah yang berusia 7 tahun 3 bulan itu tidak bisa sekolah lantaran tak punya biaya.(SR)

Baca juga : Sekda Membuka Rakornis TP PKK Asahan