oleh

Pemkab Sergai Apresiasi Masyarakat Taat Pajak

-Daerah-263 views

Pemkab Sergai Apresiasi Masyarakat Taat Pajak

SERGAI.Mitanews.co.id ||


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) memberikan apresiasi kepada masyarakat taat pajak yang telah membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu.

Demikian disampaikan Bupati Sergai Darma Wijaya melalui Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kepala Bapenda) Kab. Sergai, Sri Rahmayani S.Sos, MSi , Jumat (
3 September 2025 di kantor Bupati Sergai di Sei Rampah.

Kepala Bapenda mengakui bahwa pajak PBB yang dibayarkan masyarakat merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang secara tidak langsung manfaatnya akan kembali kepada masyarakat melalui pembangunan insfrastruktur seperti jalan, jembatan serta irigasi dan program program pemberdayaan masyarakat lainnya.

Menurutnya untuk menjadi Kabupaten yang mandiri, idealnya PAD suatu daerah sebesar sekitar 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

" Untuk Kab.Sergai APBD kita sekitar Rp1,7 triliun jika dikalikan 20 persen jumlah PADnya sekitar Rp340 Miliar untuk menjadi Kabupaten mandiri, sementara jumlah PAD kita di tahun terakhir 2024 sekitar Rp165 miliar lebih", jelas Sri Rahmayani.

Tahun 2025 lanjut Sri Rahmayani, target PAD Rp239 miliar lebih dan telah tercapai 69 persen, sedangkan untuk PBB 2025 ditargetkan sebesar Rp60 miliar, naik Rp17 miliar dari tahun 2024 yang saat telah tercapai 88 persen lebih

Untuk mencapai target PAD harap Kepala Bapenda, dibutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Sergai untuk bersama-sama berjuang meningkatkan PAD demi percepatan dan peningkatan pembangunan, salah satu caranya dengan membayar pajak tepat waktu.

" Tahun 2025 ini Bupati Sergai bapak Darma Wijaya memberikan relaksasi PBB berupa penghapusan denda pajak dan discount untuk pembayaran piutang PBB sejak tahun 1995", imbuh Sri Rahmayani.

Selain itu kata Kepala Bapenda, Bupati Sergai juga mengratiskan PBB atau pembebasan PBB untuk lahan persawahan masyarakat dengan luas dibawah 7 rante (2.800 M2).

" Dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dan tertib administrasi PBB masyarakat", cetus Sri Rahmayani.

Terpisah, Kepala Desa Paya Mabar Kec. Tebing Tinggi Irwansyah mengatakan luas areal persawahan di Desanya sekitar 320 hektar (Ha), realisasi PBB sudah mencapai 76%, dirinya berharap selesai musim panen bulan ini realisasi PBB tercapai target.

" Atas nama pihak Desa saya ucapkan terima kasih kepada warga yang telah membayar PBBnya tepat waktu atau setelah selesai panen, seperti pak Boirin telah membayar PBBnya begitu selesai panen padi", ucap Irwansyah.

Menurut Kades Paya Mabar, realisasi PBB akan berimbas terhadap berlanjutnya pembangunan berbagai insfrastruktur di Desanya, seperti tahun 2025 di Dusun I telah dibangun Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang sekitar 300 meter dan juga Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 300 meter.

" Dengan selesainya pembanguan JUT dan TPT harga areal persawahan di sekitar bangunan langsung naik dari sebelumnya harga per rante (400 M2) Rp18 juta hingga Rp20 juta, sekarang harga per rante sawah Rp25 juta hingga Rp30 juta, selain itu transportasi mengangkut hasil bumi menjadi lancar", pungkas Irwansyah yang akrab disapa Pak Ucok. (mn.44)***

Baca Juga :
Hadapi Sriwijaya, Jeung Ho Kim Optimistis PSMS Raih 3 Poin

News Feed