oleh

Pencurian Rel Kereta Api di Asahan Membahayakan Keselamatan KA

-Peristiwa-903 views

Asahan.Mitanews.co.id | PT Kereta Api Indonesia (KAI) angkat bicara soal aksi pencurian rel penahanan batu ballast di KM 7+2/3 antara Stasiun Kisaran - Stasiun Henglo, Sumut.

PT KAI menyayangkan aksi itu lantaran bisa membahayakan keselamatan perjalanan kereta api (KA).

Humas KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan pihaknya menyayangkan aksi pencurian itu. Dia menyebutkan, pencurian itu sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta.

"KAI Divre I Sumut sangat menyayangkan kejadian tersebut karena sangat membahayakan keselamatan perjalanan KA," sebut Anwar dimintai konfirmasi Mitanews, Jumat (6/1/2023).

Anwar menyebutkan aksi pencurian itu terjadi pada Kamis, 5 Januari 2023 sekitar pukul 04.30 WIB. Ada 27 batang rel penahan yang dicuri lalu diangkut menggunakan ambulans.

"Barang bukti 27 batang rel penahan batu ballast dengan panjang kurang lebih 2 meter yang diangkut menggunakan mobil ambulans," sebut Anwar.

Selanjutnya, setelah peristiwa itu, petugas langsung melakukan perbaikan sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu.

"Dari kejadian tersebut tidak menganggu perjalanan KA karena tim prasarana KAI Sumut segera melakukan perbaikan prasarana yang dicuri," ujar Anwar.

Sejauh ini, kata Anwar pihaknya masih menghitung kerugian dari aksi pencurian tersebut. Pasca kejadian, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Medan dan pihak Kepolisian Asahan.

"Untuk kerugian masih kita hitung," tambah Anwar.

Sebelumnya, komplotan pencuri rel kereta api di Asahan ini terbilang tidak biasa. Bermaksud mengelabui petugas, para pencuri ini membawa rel kereta api curian dengan mobil ambulans.

Peristiwa ini terungkap saat petugas dari polisi khusus kereta api atau Polsuska melihat ada ambulans dengan lampu menyala di pinggir rel di Desa Sei Alim, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan ini. Ambulans itu ada di dekat rel ketika hari masih gelap.

"Pagi tadi sekitar jam 5, tim patroli kami melihat adanya lampu ambulans ini menyala di pinggir rel," kata Komandan Regu Polsuska Kisaran, Tri Rahmad Hidayanto menceritakan kronologi pengungkapan pencurian tersebut, Kamis (5/1/2023).

Awalnya petugas mengira ada korban kecelakaan yang dibawa menggunakan ambulans itu. Petugas yang penasaran pun mendatangi ambulans tersebut.

Namun dugaan petugas salah, ternyata di lokasi ada lima pria yang mencuri batangan rel. Mereka mencuri batangan rel yang dijadikan pembatas untuk menghalau batu - batu kerikil di badan rel kereta api tersebut.

"Saat kami dekati, orang itu mengacungkan parang. Dikira mereka kami takut, kami langsung mendekat tapi mereka semua lari," tuturnya.

Karena mendapati adanya pencurian itu, petugas patroli pun memanggil rekannya. Petugas pun berhasil mengamankan kembali rel kereta api yang hendak dicuri beserta mobil ambulans yang digunakan.

"Di dalam mobil ambulans ini ada 27 batang rel yang kami temukan," sebutnya.

Tri Rahmad menjelaskan aksi pencurian rel ini bukan kali pertama terjadi. Dia menyebut, aksi pencurian ini bisa membahayakan bagi kereta api yang melintas.(TAMIN)

Baca Juga : Tampung Aspirasi Masyarakat, Polres Palas Gelar Jum’at Curhat