PALAS.Mitanews.co.id ||
Perkemahan Saka Bhayangkara Polres Padang Lawas (Palas) kembali digelar di bumi perkemahan Tor Sipira Manuk, desa Surodingin, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padang Lawas, (Palas).
Sesuai laporan Ketua Saka Bhayangkara Polres Palas, Kasat Binmas, AKP Rahmad Saleh Nainggolan, di pembukaan acara, Jum'at (03/11), menyebut sebanyak 424 peserta tingkat penegak diantaranya 186 putra dan 200 putra, pembina 17 putra dan 21 putri mengikuti perkemahan yang akan dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 02-05 November 2023.
Rahmad mengatakan kegiatan pada perkemahan ini meliputi pengetahuan Krida Tibmas, Krida Lantas, Krida TPTKP, Krida Penanggulangan Bencana, pengetahuan umum Pramuka, pengetahuan umum bela diri Polri, pelatihan kedisiplinan serta penyuluhan Narkoba dan Polmas.
Rahmad menyebut selain mempererat silaturrahim, perkemahan yang digelar Polres Padang Lawas setiap tahun ini bertujuan untuk menciptakan kader-kader bangsa melalui pendidikan kebhayangkaraan dalam gerakan Pramuka.
" Saka Bhayangkara ini untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang memiliki akhlak dan moral Pancasila guna ikut serta bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat melalui pendidikan kebhayangkaraan di dalam gerakan Pramuka," jelas Kasat Binmas.
Wakapolres selaku Wakil Ketua Majelis Pembina, Kompol Sugianto S.Pd mewakili Kapolres, AKBP Diari Astetika SIK menyampaikan perkemahan Saka Bhayangkara sebagai wadah menempa mental untuk menjadi jiwa patriot.
Sugianto mengatakan, dua masalah besar yang berkaitan dengan masalah sosial yang mencakup maraknya penggunaan narkoba, pergaulan bebas, kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda pada masa sekarang ini.
Kemudian, masalah kebangsaan dalam bingkai NKRI, yaitu mencakup rendahnya solidaritas sosial dan semangat berkebangsaan, persatuan dan kesatuan yang akhirnya berdampak rendahnya semangat bela negara dan ancaman disintegrasi bangsa di kalangan muda,
" Untuk itu perlu diciptakan gerakan pramuka yang diminati kaum muda, pramuka harus mampu mengikuti perkembangan kaum muda,tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital di masa sekarang ini," kata Sugianto.
" Pramuka harus keren,asyik dan gembira serta menyenangkan, sehingga menambah semangat kaula muda," imbuhnya.
Saya juga berpesan, tantangan bagi para pembina yang harus selalu kreaktif dalam membina peserta didik di gugus depan.
" Saya berharap anggota pramuka dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang relevan sesuai zamannya tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan," harapnya.
Sugianto mengimbau, peserta agar mewaspadai peredaran narkoba dengan cara membentengi diri dengan iman dan taqwa, berpikir jernih, bertindak positif.
Selain itu, Sugianto kembali mengingatkan peserta Saka Bhayangkara kwartir cabang gerakan pramuka Palas untuk menjaga kekompakan dan solidaritas antar peserta
Kemudian. Dalam mengikuti latihan ikuti perintah dan petunjuk pelatih atau instruktur.Jangan membuat pelanggaran sekecil apapun dalam setiap kegiatan dan utamakan faktor keselamatan.(FH)
Baca Juga :
Jumat Barokah, Ketua Pewarta Berbagi Sembako pada Warga Kurang Mampu di Tembung