Persiapan Iktikaf Malam 27 di Masjid Agung Medan Dimatangkan, BKM dan Donatur Berkoordinasi Intensif
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Persiapan iktikaf malam 27 Ramadan di Masjid Agung Medan terus dimatangkan agar pelaksanaan ibadah berlangsung khusyuk dan nyaman bagi jamaah. Iktikaf yang akan berlangsung pada Rabu malam, 26 Maret hingga Kamis pagi, 27 Maret 2025, diperkirakan menjadi puncak dari rangkaian iktikaf yang telah difasilitasi oleh Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Agung Medan selama 10 hari terakhir Ramadan.
Sejak kemarin hingga hari ini, Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah BKM Masjid Agung Medan, H. Yuslin Siregar, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kenaziran, terus memantau dan mengawasi ketat berbagai persiapan sebagaimana Selasa (25/3) tampak beliau berkomunikasi dengan fungsionaris H Indra Utama di Kantor BKM.
Selain itu, BKM juga secara intensif berkoordinasi dengan para donatur untuk memastikan seluruh kebutuhan jamaah terpenuhi, terutama dalam penyediaan makanan sahur. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, makanan sahur untuk jamaah iktikaf disiapkan dalam bentuk nasi bungkus dari salah satu restoran terkemuka di Medan. Menu yang disajikan dipilih dengan cermat, terdiri dari lauk pauk berkualitas dan sayuran yang lezat, sehingga jamaah dapat menikmati santapan sahur yang bergizi dan nyaman sebelum melanjutkan ibadah dengan salat subuh berjamaah.
Malam 27 Ramadan diperkirakan akan dihadiri lebih banyak jamaah dibandingkan malam-malam sebelumnya. Berdasarkan catatan BKM, malam 21 Ramadan dihadiri sekitar 500 jamaah, malam 23 Ramadan meningkat menjadi 885 jamaah, dan pada malam 25 Ramadan jumlahnya bertambah menjadi 1.160 jamaah. Untuk malam 27 Ramadan, jumlah jamaah diperkirakan akan melebihi angka tersebut.
Ketua Bidang Kemakmuran dan Kegiatan Ibadah, H. Yuslin Siregar, menegaskan bahwa BKM siap menghadapi lonjakan jamaah yang hadir. “Insya Allah, kami bersama para donatur siap melayani dan memastikan kenyamanan seluruh jamaah yang beriktikaf,” ujarnya.
Iktikaf di Masjid Agung Medan dipimpin oleh para ustaz dan imam besar secara bergantian, dimulai setelah salat Isya hingga menjelang fajar. Rangkaian ibadah mencakup zikir, doa, munajat, salat tahajud berjamaah, serta tadarus Al-Qur'an. Dengan persiapan yang matang, diharapkan iktikaf pada malam 27 Ramadan ini menjadi momen spiritual yang penuh keberkahan bagi seluruh jamaah.(MN.01)***
Baca Juga :
Sambut Lebaran Idul Fitri 1446 H, Perumda Tirta Nauli Sibolga Santuni 250 Orang Anak Yatim