oleh

Personel Polsek Harian Ditemukan Meninggal Dunia, Polres Samosir Lakukan Penyelidikan

-Hukum-200 views


Personel Polsek Harian Ditemukan Meninggal Dunia, Polres Samosir Lakukan Penyelidikan

SAMOSIR.Mitanews.co.id ||


Seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Harian, Brigadir Polisi (BrigPol) JFS, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di pintu ruang SIUM Mako Polsek Harian, Kabupaten Samosir, pada Senin malam 27 Januari 2025.

Kejadian ini langsung mendapat perhatian dari Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H., segera menuju lokasi bersama Sat Reskrim dan tim Inafis Polres Samosir untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut informasi yang dihimpun dari Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk, S.E., M.M., kejadian bermula ketika istri korban, FM, mencoba menghubungi suaminya melalui telepon sekitar pukul 22.30 WIB. Namun, panggilan tersebut tidak dijawab, dan pesan yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan. Merasa khawatir, FM kemudian menuju Mako Polsek Harian dan mendapati sepeda motor dinas milik korban masih terparkir di depan kantor polisi tersebut.

Saat memasuki Mako Polsek, FM menemukan suaminya dalam keadaan tergantung di Tiang Kusen pintu ruang SIUM. Ia sempat mencoba memanggil korban, tetapi tidak ada respons. FM kemudian meminta bantuan anggota Polsek lainnya. Kapolsek Harian, IPDA Rahmat Kurniawan, yang datang ke lokasi, segera melaporkan kejadian ini kepada Kapolres Samosir.

Kapolres Samosir bersama Tim Inafis yang melakukan olah TKP menemukan BrigPol JFS tergantung menggunakan ikatan bendera merah putih. Untuk mencegah kerumunan warga yang mulai berdatangan, petugas memasang spanduk di sekitar lokasi kejadian.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal, jasad korban kemudian diturunkan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi, dengan persetujuan pihak keluarga. Sebelum keberangkatan ke Medan. Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan kepada FM Istri Almarhum BrigPol JFS "agar ibu tetap kuat, percayakan polres Samosir akan mengungkap kejadian ini."

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk bendera merah putih yang tergantung dileher korban dan terikat ke tiang kusen pintu ruangan SIUM, sebuah kursi hitam, handphone merek Vivo berwarna biru langit, pakaian dinas Polri, dompet korban, sandal hitam, serta beberapa batang rokok dan pemantik api.

Tim Innafis Polres Samosir yang melakukan pemeriksaan awal menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan. Dari hasil pemeriksaan luar tidak didapati luka yang mencurigakan dibadan korban namun Beberapa tanda khas ditemukan, seperti alat kelamin korban yang mengeluarkan cairan dan adanya kotoran yang keluar dari anus tubuhnya. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Kasat Reskrim Polres Samosir menyampaikan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian BrigPol JFS. Kami meminta kepada keluarga untuk mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian,” ujar AKP Edward Sidauruk, Kamis 30 Januari 2025.

Setelah proses autopsi selesai pada Rabu kemarin jenazah BrigPol JFS dibawa ke rumah duka di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan. Prosesi pemakaman dilakukan pada Kamis (30/1/2025) yang berakhir pukul 14.30 WIB, dengan dihadiri oleh personel Polres Samosir yang turut memberikan penghormatan terakhir.

Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Harian mengungkapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya BrigPol JFS. L. Sihotang, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyebut bahwa almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. “Beliau sering membantu warga, dekat dengan anak-anak, termasuk dalam kegiatan pertanian dan memberikan imbauan soal ketahanan pangan. Terakhir, beliau bahkan membantu kami menjaga ladang padi dari hama burung,” kenang keluarga Erik Boru Manihuruk

“BrigPol JFS selalu bersosial dalam membantu sesama. Pernah suatu siang, ia datang ke ladang kami dan tanpa ragu," tandasnya.(HS)***

Baca Juga :
Sadis !!! Ayah Bejad Diduga Perkosa Anak Kandung Sendiri Sampai Melahirkan

News Feed