oleh

Pj Gubsu Apresiasi Kadis Hamdan Sukri, 6000 Lagi Nelayan Diasuransikan

-Daerah-2,263 views


Pj Gubsu Apresiasi Kadis Hamdan Sukri, 6000 Lagi Nelayan Diasuransikan

 
MEDAN.Mitanews.co.id ||


Pj Gubsu Dr Hassanudin kembali meluncurkan 6000 asuransi bagi nelayan di 22 kabupaten dan kota dari dana APBD Propinsi Sumatera Utara (Sumut).

Berarti sejak 2011 sudah 64.557 nelayan memperoleh fasilitas ini atau 45,6 persen dari jumlah nelayanan yang terdata di propinsi ini.

           
“Saya memberi apresiasi kepada semua pihak. Program ini lanjut. Terutama, instansi teknis, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut  saudara Hamdan Sukri Siregar, yang selalu ‘berkerut kening’-nya untuk ini,” ujar Pj Gubsu kepada wartawan usai acara peluncuran asuransi dimaksud, Senin 3 Juni 2024.

Secara simbolis Pj Gubsu menyerahkan langsung polis asuransi itu kepada nelayan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu di Medan. Hadir pimpinan lembaga terkait dan sejumlah OPD.

Pada kesempatan ini Pj Gubsu juga me-launching Program Nelayan Membangun Sumatera Utara Hebat (Nembush).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Hamdan Sukri Siregar SSos MM melaporkan program asuransi nelayan ini meliputi beberapa aspek penting yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan nelayan.

 “Ini semua implementasi penjabaran arahan Pj Gubsu Bapak Hassanudin untuk meningkatkan potensi nelayan bagi kemajuan ‘Sumut Hebat’,” ujarnya disambut tepuk tangan ratusan nelayan yang memenuhi aula lantai 2 kantor pusat pemerintahan Sumut ini.

Lebih lanjut Pj Gubsu saat memberika arahan mengharapkan dengan adanya asuransi ini para nelayan dapat bekerja dengan lebih tenang dan produktif, serta memiliki jaminan keamanan bagi diri mereka dan keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
 
Pj Gubsu mengetahui nelayan menghadapi berbagai risiko yang membuat perlunya perlindungan asuransi.

Kecelakaan seperti tenggelam, jatuh dari perahu atau kapal, tabrakan dengan kapal lain, atau terkena alat tangkap yang berbahaya bisa terjadi sewaktu-waktu.
 
Kondisi cuaca ekstrem seperti badai, gelombang tinggi dan angin kencang sangat berbahaya bagi keselamatan nelayan.

Selain itu, bencana alam dapat menghancurkan perahu dan alat tangkap mereka.
 
Nelayan yang mengalami kecelakaan atau sakit katanya tidak dapat bekerja dan kehilangan sumber pendapatan utama mereka.

Fluktuasi harga ikan dan hasil tangkapan yang tidak menentu dapat memengaruhi stabilitas ekonomi nelayan.
 
Oleh sebab itu kata Pj Gubsu asuransi nelayan dirancang untuk memberikan perlindungan finansial terhadap risiko-risiko ini, sehingga nelayan dan keluarganya memiliki jaminan ekonomi yang lebih baik jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
 
           
Tentang Program Nelayan Membangun Sumatera Utara Hebat (NEMBUSH), lanjut PJ Gubsu adalah inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di provinsi ini.

Tujuannya untuk memperkuat sektor perikanan dengan berbagai strategi dan kebijakan yang mendukung nelayan lokal.

Secara garis besar program ini terdiri dari peningkatan Infrastruktur perikanan, penguatan kapasitas nelayan, pembiayaan dan bantuan, Pemasaran dan Distribusi, Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Kesejahteraan Sosial Nelayan.
 
Program NEMBUSH diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan nelayan di Sumatera Utara, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
 
Melalui program ini, pemerintah berupaya menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.(MN.01)***

Baca Juga :
DPRD Tapteng Gelar Rapat Paripurna Pengusulan dan Penetapan Camelia Neneng Susanty Sinurat jadi Wakil Ketua DPRD

News Feed