oleh

Polres Padang Sidempuan Adakan Rakor Pencegahan Stunting

-Daerah-698 views

Padang Sidempuan.Mitanews.co.id | Polres Padang Sidempuan bersama Forkopimda dan lintas sektoral gelar rapat koordinasi (rakor) pencegahan stunting, di aula Mapolres ‘Teruslah Berbuat Baik’, Selasa (14/2/2023).

Rakor dipimpin Kapolres AKBP Dwi Prasetyo Wibowo dihadiri Waka Polres Kompol Mhd. Firdaus, Asisten I Iswan Nagabe, Kabag Ops Kompol S. Silitonga, Kadis Kesehatan Balyan, Kadis PMK Ismail Fahmi Siregar.

Hadir juga Kadis KB Maragongna Harahap, Kadis Pendidikan Luthfi Siregar, para Kapolsek, Plt. Kasi Humas AKP L. Sihaloho, para Camat, Ibu-Ibu PKK dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kapolres mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada tamu dan undangan yang telah berkenan hadir dalam rakor lintas sektoral dalam percepatan penurunan stunting di Kota Padang Sidempuan.

Rakor bertujuan agar mengetahui upaya apa yang akan dilakukan untuk percepatan penurunan stunting di Kota Padang Sidempuan dan diharapkan Dinas Kesehatan dapat bekerjasama dengan perangkat desa untuk menyipkan tempat pelayanan kesehatan (rumah sehat).

"Mari kita saling berkolaborasi dalam hal percepatan penurunan stunting di Padang Sidempuan mengingat stunting merupakan gangguan pertumbuhan di mana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang," ajak Kapolres.

Kadis Kesehatan Balyan menyampaikan, pihaknya terus melakukan pendekatan terhadap masyarakat dan hampir seluruh Puskesmas sudah diberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) seperti kacang hijau, telur, biskuit dan lain-lain.

"Kami akan upayakan menampung biaya ibu hamil melalui JKN, melakukan penyuluhan ke masyarakat agar selalu menerapkan Pola Hidup Sehat (PHS) dan tahun 2023 akan diupayakan pengadaan alat antropometri atau alat ukur tinggi badan di setiap Posyandu serta pembentukan dan pembuatan lokasi pembuangan atau jamban WC," jelasnya.
Kadis KB Maragongna Harahap menyampaikan, tahun 2022 sudah dibentuk tim percepatan penurunan stunting Kota Padang Sidempuan dan Dinas KB telah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK).

"Kami juga melakukan kerjasama dengan Universitas Aufa Royhan untuk melakukan penyuluhan terhadap masyarakat terkait pendewasaan perkawinan," ujarnya.

Menurut Kadis PMK Ismail Fahmi Siregar, pihaknya telah membuat program bantuan melalui Dana Desa berupa susu sebesar Rp 150.000 / anak (stunting) setiap bulan selama 1 tahun dan pelaksaan launching bantuan Dana Desa pada bulan Maret 2023 mendatang.

Sedangkan Kadis Pertanian mengungkapkan, pihaknya telah dilakukan sosialisasi gemar makan ikan serta mengupayakan bibit tanaman padi biofortifikasi.

Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan menyebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi keterampilan untuk menambah perekonomian masyarakat dan menjadikan Kota Padang Sidempuan sebagai Kota layak anak yang bebas stunting.

Kadis Kominfo mengatakan, Pemko Padang Sidempuan terus meng update perkembangan stunting dengan program pengumpulan data program percepatan penurunan stunting di Kota Padang Sidempuan.

Dinas Perkim Padang Sidempuan yang memiliki program sebagai pendukung pembangunan rehab rumah sesuai dengan data stunting.

Untuk Dinas Sosial, program jangka pendek berupa bantuan pangan melaui bansos PKH, pengawasan pemanfaatan Blbansos oleh masyarakat, rencana pemberian bansos sebesar Rp 200 ribu untuk 1.000 orang sesuai dengan data stunting.

"Dinas Sosial telah mengusulkan biaya rehabilitasi rumah sebanyak 300 unit ke Kemensos RI, serta mengusulkan penambahan kuota BPJS sebanyak 52.000 orang dengan program Penerima Bantuan Iuran (PBI)," paparnya.

Kadis Pendidikan menyampaikan, program pihaknya yakni melakukan pemberian makanan tambahan bagi siswa PAUD dan melakukan pemeriksaan secara berkala bagi para siswa.

Bapelitbang memaparkan upaya percepatan penurunan stunting dan pemaparan isu-isu terkait percepatan penurunan stunting serta pemaparan data capaian indikator cakupan layanan.

Terakhir program ibu-ibu PKK, mereka telah melakukan pemberian vitamin terhadap siswa PAUD san telah melakukan penyuluhan pembuatan makanan yang bergizi bagi Ibu hamil.

Usai Rakor, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab sebagai masukan kepada para peserta Rakor. [mn.11]

Baca Juga : Tim UPP Gelar Bimtek Operasionalisasi, Pungli Identik dengan Korupsi

News Feed