Prof Syukri Albani Ajak Pemuda Pancasila Berpantang Mundur dalam Menebar Kebaikan
MEDAN.Mitanews.co.id ||
“Surut berpantang jika hajat baik terkembang.” Seruan itu disampaikan Ustadz Prof. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, Guru Besar UIN Sumatera Utara, ketika mengajak keluarga besar Pemuda Pancasila untuk meneladani keteguhan Rasulullah SAW dalam menyampaikan risalah kebaikan.
Menurut Prof. Syukri, Rasulullah SAW sejak awal menerima perintah kenabian tidak pernah menyerah menghadapi tantangan, penolakan, maupun cemooh yang diarahkan kepadanya. Semua dihadapi dengan kesabaran dan tekad bulat untuk menunaikan amanah. “Inilah suri teladan umat. Apabila niat baik sudah ada, maka harus dilaksanakan. Jangan mundur untuk berbuat baik,” tegasnya dalam ceramah pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Agung Medan, Rabu (10/9/2025).
Pernyataan itu dikemukakan di hadapan lebih dari seratus jamaah Majelis Ta’lim Muslimah Pemuda Pancasila Kota Medan yang mengikuti peringatan Maulid dengan penuh kekhusyukan.
Hadir pula Ketua MPC PP Kota Medan Muhammad Rahmaddian Shah SH MH yang diwakili Wakil Ketua Kamaluddin Tanjung, didampingi sejumlah fungsionaris MPC lainnya. Ketua Majelis Ta’lim Muslimah PP Kota Medan Srie Dunni Lubis bersama Sekretaris Ernawati Sitepu ikut menyambut langsung kehadiran jamaah.
Prof. Syukri menegaskan, prinsip “surut berpantang jika hajat baik terkembang” sejatinya sejalan dengan semboyan besar Pemuda Pancasila, “sekali layar terkembang, surut kita berpantang.” Seruan itu bukan sekadar slogan, tetapi harus diterjemahkan ke dalam sikap hidup sehari-hari: ketika niat baik sudah bulat, maka pantang mundur untuk melaksanakannya.
“Kalau Rasulullah tidak pernah menyerah menyampaikan risalah meski menghadapi tantangan yang begitu besar, umatnya juga harus meneladani semangat itu. Demikian pula keluarga besar Pemuda Pancasila. Jika sudah meniatkan kebaikan, jalankanlah dengan konsisten. Jangan mundur,” paparnya.
Acara yang berlangsung hangat itu menghadirkan nuansa religius yang kuat, sekaligus meneguhkan komitmen Pemuda Pancasila sebagai bagian dari masyarakat yang siap berkontribusi dalam menebar kebaikan dan memperkuat nilai keislaman. Prof. Syukri menutup ceramahnya dengan doa agar semangat Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan kebenaran menjadi inspirasi bagi semua elemen bangsa.(MN.01)***
Baca Juga :
Andre dan Lombek Bantah Kesaksian Polisi Soal Penangkapan serta Barang Bukti
