PT Serdang Jaya Perdana dan PT Huta Bayu Marsada Antar Bantuan CSR untuk Korban Banjir-Longsor Sumut
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Di tengah duka dan kepedihan warga yang terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Utara, harapan terus hadir. Dua perusahaan satu grup asal Binjai, PT Serdang Jaya Perdana (SJP) dan PT Huta Bayu Marsada (HBM), datang langsung mengantarkan bantuan kemanusiaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.
Kehadiran para perwakilan perusahaan ini menjadi penegas bahwa solidaritas bukan sekadar slogan, melainkan tindakan nyata.
Bantuan diserahkan langsung oleh tiga perwakilan manajemen — Febryansyah, Irvan Suherry, dan Yopie Prayoga — pada Senin (8/12/2025) di Posko Utama Penanggulangan Bencana Sumut, Gedung Kwarda Pramuka Sumut, Medan.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara, Mulyono, menerima langsung bantuan tersebut. Saat itu ia tengah menjalankan piket aktif di posko, memastikan seluruh alur distribusi pertolongan berjalan cepat dan tepat sasaran. Turut mendampingi, Sekretaris Badan Kesbangpol Sumut Harry, serta jajaran Pemerintah Provinsi yang juga sedang siaga penuh, antara lain Asisten Pemerintahan Pemprov Sumut H. Basarin Yunus Tanjung dan Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih.
Atmosfer prosesi penyerahan berlangsung haru, sederhana, namun sarat makna. Dalam situasi ketika banyak warga kehilangan rumah, harta benda, bahkan rasa aman, langkah spontan dua perusahaan asal Binjai ini memberikan gambaran kuat bahwa kepedulian sosial masih hidup dan tumbuh di tengah masyarakat.
“Kami datang langsung karena kami ingin memastikan bantuan ini segera diterima pemerintah dan dapat disalurkan tepat kepada para saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar salah satu perwakilan perusahaan.
Mulyono menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dunia usaha yang terus berdatangan. Menurutnya, dukungan seperti ini sangat berarti untuk mempercepat penanganan darurat dan pemulihan.
“Setiap bantuan bukan hanya berupa barang, tapi juga semangat. Kehadiran perusahaan-perusahaan ini menunjukkan bahwa Sumut tidak sendiri dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Bagi warga terdampak, setiap uluran tangan membawa harapan baru. Sementara bagi pemangku kepentingan di daerah, langkah solidaritas ini menjadi energi moral untuk terus bekerja tanpa lelah menembus batas waktu dan medan.
Aksi CSR PT SJP dan PT HBM memperlihatkan bahwa perusahaan bukan hanya bergerak dalam ruang bisnis semata, melainkan menjadi bagian dari denyut nadi kemanusiaan. Saat bencana merenggut ketenangan banyak keluarga, kolaborasi pemerintah dan dunia usaha tampil sebagai kekuatan yang menyatukan — menguatkan semangat Sumatera Utara untuk bangkit bersama.(MN.01)***
Baca Juga :
Laporan Dugaan Penelantaran Anak di Samosir Berjalan Lambat, Pelapor Akui Baru Terima Dua SP2HP
