Mandailing Natal.Mitanews.co.id | Puluhan perangkat desa dan anggota bpd mengikuti sosialisasi pelatihan manajemen administrasi pemerintahan Desa, diaula kantor Camat Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) Rabu 26/1/2022.
Sosialisasi pelatihan administrasi diikuti lima perangkat desa dari delapan desa yang ada di kecamatan pakantan.
Narasumber kegiatan Wildan batu bara tenaga ahli dari dinas pemberdayaan desa (PMD) Madina, Nur mawardi korda Dinsos Madina, pendamping desa kecamatan, acara tersebut dibuka oleh Camat Pakantan Muslih S. Sos.
Kepala dinas pemberdayaan desa melalui tenaga ahli pemberdayaan Wildan Batu Bara menyebutkan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan aparatur desa dalam bidang perencanaan pembangunan serta pengelolaan manajemen administrasi desa.
“Dengan pelatihan ini, kita berharap nantinya aparatur desa mampu membuat dan menyusun perencanaan pembangunan dan administrasi yang baik dan benar “ujarnya.
Camat Pakantan Dalam sambutannya Muslih S. Sos. Menyebutkan bahwa aparatur desa merupakan ujung tombak dalam pemerintahan desa karena memengang peranan penting,
“Semoga dengan mengikuti kegiatan ini wawasan bapak ibu semakin bertambah khususnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di dalam pemerintahan desa “ucapnya.
Sementara kepala dinas sosial kabupaten Mandailing Natal Melalui Kordinator Daerah (Korda) Dinsos madina Nur Mawardi Menuturkan Data terpadu keluarga sejahtera (DTKS) dirancang untuk memastikan seluruh data warga di dalamnya memiliki identitas tunggal dan nomor induk kependudukan (NIK) yang padan dengan data kependudukan dan catatan sipil di pemerintahan pusat.
Berdasarkan surat menteri sosial tentang verifikasi kelayakan penerima bantuan sosial, maka penyaluran bantuan sosial harus memenuhi persyaratan antara lain NIK padan dan valid dengan data kependudukan, tidak ganda serta telah lalur sebelumnya.
Melalui Sosialisasi ini diharapkan semua OPD terkait bersama-sama membenahi DTKS di tingkat Desa agar bisa dimutakhirkan secara rutin melalui Musyawarah Desa/ Kelurahan, memfungsikan kembali Prinsip 6T yaitu Tepat sasaran, Tepat jumlah, Tepat waktu, Tepat harga, Tepat kualitas dan Tepat administrasi dalam penyelenggaraan penanganan fakir miskin.
Ket fhoto : Camat Pakantan Muslih S. Sos. memberikan paparan kepada puluhan peserta aparatur desa dalam acara sosialisasi pelatihan administrasi desa diaula kantor camat Pakantan.
(SR)
Baca juga : Kemenhumkam Sumut Jawab Penantian Panjang Masyarakat Madina