oleh

Ranting 6 Raih Juara 1 Helaran, di Acara HUT ke-78 PGRI Cabang Cipatat

-Daerah-5,059 views


Ranting 6 Raih Juara 1 Helaran, di Acara HUT ke-78 PGRI Cabang Cipatat

CIPATAT.Mitanews.co.id ||


Persatuan Guru Repuplik Indonesia (PGRI) Ranting 6 Citatah berhasil menyisihkan para pesaingnya dari 19 Ranting se-Cipatat dan berhasil keluar sebagai juara 1.

Helaran HUT PGRI KE 78 tahun 2023 yang digelar Cabang PGRI Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang digelar di Lapangan Sukarame Desa Ciptaharja kec. Cipatat, Sabtu 25 November 2023 tersebut.

Prestasi tersebut sangat membanggakan bagi jajaran Pengurus Ranting  dan seluruh Anggota PGRI Ranting 6, penghargaan tersebut di antaranya sebagai Juara 1 Lomba Helaran, Dengan Nilai 2067.

Ketua PGRI Ranting 6 Citatah, AA Cahyana Effendy mengatakan bahwa penghargaan tersebut ditorehkan oleh Ranting 6 dan dapat terwujud berkat kerja keras seluruh Anggota PGRI Ranting 6 bekerjasama dengan Narator dan jajaran pengurus gugus 6 .

“Ini adalah satu bentuk kekompakan serta kolaborasi yang telah kami lakukan selama ini, sehingga dapat menorehkan berbagai prestasi terbaik dan mengalahkan 18 Ranting, kata AA Cahyana.

Prestasi ini juga sebagai bukti bahwa Ranting 6 yang di Naratori oleh Rudi Mulyana, S.Pd benar-benar telah hadir dan berhasil melakukan pembinaan kepada para Peserta Lomba Helaran.

Narator, dengan bangga kami persembahkan Deville ranting 6 Citatah. Devile ini diikuti oleh seluruh guru di ranting 6 citatah untuk memperlihatkan eksistensi, profesionalisme, kontribusi, dedikasi dan keberagaman dalam ide kreatifitas. Membangun Mimpi, Mengejar Inspirasi dalam implementasi "kurikulum merdeka Belajar Pancasila".

Kurikulum Merdeka hadir sebagai wujud komitmen untuk memperbaharui dan meningkatkan sistem pendidikan. Melalui berbagai inovasi dan pendekatan baru, Kuriulum Merdeka menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, kreatif, dan relevan bagi generasi penerus bangsa. kreasi tanpa batas, dan perjalanan menuju pendidikan yang lebih dinamis dan relevan. Bersama-sama, kita akan menjelajahi dimensi-dimensi kebebasan dalam Kurikulum Merdeka yang telah membawa keberagaman dan inovasi ke dunia pendidikan. Dimensi tersebut adalah :
1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
2) mandiri,
3) bergotong-royong,
4) berkebinekaan global,
5) bernalar kritis, dan
6) kreatif. Tambahnya

“Atas nama Pengurus Gugus 6 citatah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PGRI Ranting 6 yang dipimpin oleh AA Cahyana Effendy. Serta seluruh penghargaan yang kita raih ini, kami persembahkan untuk seluruh Anggota Ranting 6,” ucap Elis Ernawati, M.Pd.

Melalui prestasi yang telah diraih dalam Lomba Helaran, Dengan tema "Merdeka Belajar Pancasila" Elis Ernawati sangat Mengapresiasi karena mencerminkan keberagaman minat dan bakat setiap pelajar. Melalui Kurikulum Merdeka, setiap siswa memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan passion mereka sendiri. Dari tarian tradisional hingga eksplorasi sains, kita melihat kreativitas bermekaran di setiap langkah kaki dan percikan warna.

Keterlibatan Komunitas dan Kolaborasi, Merdeka tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menggugah keterlibatan komunitas. Float berjejer, mewakili kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Inilah bukti bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di kelas, tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat untuk memajukan pendidikan.

Pembelajaran Kontekstual dan Relevan mencerminkan dimensi ketiga Kurikulum Merdeka. pembelajaran kontekstual yang relevan dengan kehidupan sehari-hari Siswa diajarkan bukan hanya fakta, tetapi juga keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

Dimensi Keempat: Pembentukan Karakter dan Nilai-Nilai:
Pada bagian ini, kita berhenti sejenak untuk menghormati keberanian dan semangat para pelajar dalam membangun karakter dan nilai-nilai positif. Float beriringan dengan pesan-pesan inspiratif, menciptakan suasana kehangatan dan persatuan. Inilah esensi Kurikulum Merdeka yang mempersiapkan generasi penerus dengan karakter yang kuat dan moral yang kokoh.

Penerapan Merdeka belajar Pancasila dapat terus berkembang. Dirinya akan terus mendorong para generasi muda untuk terus berkarya dan melahirkan kreativitas terbaiknya agar dapat turut berkontribusi untuk Dunia Pendidikan.

"Semoga generasi penerus guru-guru muda di ranting 6 terus kreatif mengembangkan ide dan gagasan dalam ikut membantu mencerdaskan anak bangasa ," pungkasnya.(riki)***

Baca Juga :
Terobosan Merdeka Belajar dalam POP Episode 4 Sukses

News Feed