oleh

Ribuan Warga Tapteng Takziah Malam Kedua Atas Wafatnya Abang Kandung Bupati Bakhtiar

-Daerah-1,681 views

BARUS.Mitanews.co.id | Ribuan warga Tapanuli Tengah bersama Organisasi Islam menggelar takziah pada malam kedua atas berpulangnya almarhum H. Suchairi Sibarani, S.Pd  M.I.P, abang kandung Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, di rumah duka di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pada Sabtu (08/01/2022) malam.

Takziah ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Madan Zega,  dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Al-Ustadz Abdil Muhadir Ritonga, dan ditutup dengan doa oleh Al-Ustadz Liberni.

Turut hadir dalam takziah ini, yakni Ketua

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapteng, H. Drs. Ngadiman KS, Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Tapteng, Samrul Bahri Hutabarat, S.Ag, MA, Ketua PD Muhammadiyah Tapteng, H. Rasidin Barasa, MA, Ketua PD Al Washliyah Tapteng, H. Syahfari Hasibuan, SP. Dan Ketua PD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tapteng, H. Basyri Nasution, SP.

Kehadiran ribuan masyarakat serta jajaran Pemkab Tapteng dan Ormas Islam dalam kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk penghargaan dan ungkapan turut berbelasungkawa sekaligus memberikan penghiburan kepada Bupati dan juga keluarga besarnya yang sedang berduka.

Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadirannya untuk mengikuti takziah di malam kedua ini.

“Hal ini menunjukkan bahwa Bapak/Ibu, Saudara-saudari turut berduka atas kepergian Almarhum abang kami yang kami cintai dan yang kami banggakan. Abang kami, H. Suchairi Sibarani, S.Pd  M.I.P ini meninggal dunia dalam usia 50 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri, seorang anak dan seorang cucu. Sedangkan keseharian beliau bekerja sebagai PNS di Pemkab Pringsewu Provinsi Lampung,” kata Bupati Bakhtiar

Selain itu, Bupati Bakhtiar juga memohon maaf atas dosa dan kesalahan almarhum, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja selama hidupnya di tengah-tengah masyarakat.

“Selaku adik, izinkan kami memohon maaf apabila ada dosa dan kesalahan abang kami, baik itu dari cara bicaranya yang tidak pada tempatnya atau menyinggung perasaan saudara-saudari, baik kawan sekolah ataupun kawan beliau selama di sini dan saat pulang kampung ke Barus ini,” pintanya.

Di kesempatan itu, Bupati Bakhtiar juga berharap dan berpesan kepada ribuan masyarakat dan ormas Islam, agar senantiasa bersatu dan bergandengan tangan untuk menjaga dan mengawal agar tempat-tempat judi dan maksiat sebanyak 973 yang sudah ditutup di Tapteng jangan sampai beroperasi lagi sehabis masa kepemimpinannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapteng berakhir.

Tak lupa, Bupati Bakhtiar juga mengumumkan bahwa MTQ Kabupaten Tapanuli Tengah akan dilaksanakan pada bulan Februari 2022 mendatang, yang dipusatkan di Kecamatan Barus, sebagai lokasi masuknya Islam pertama di Nusantara.

Atas permintaan Bupati terkait tempat-tempat maksiat dan juga judi agar jangan sampai beroperasi kembali di Tapteng, mendapat apresiasi serta dukungan dari masyarakat dan juga Ormas Islam yang hadir malam itu.

Turut juga hadir dalam takziah kedua tersebut, Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu, Ketua DPRD Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik, Ibunda Muslimat NU, Ibunda Aisyiyah Muhammadiyah, Ibunda Muslimat Al Washliyah, berbagai Ormas Islam, serta jajaran Pemkab Tapteng mulai dari Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tapteng, para Pejabat Administrator dan Fungsional, para Camat, dan Kepala UPT Puskesmas, para Lurah dan Kepala Desa se-Tapteng, kaum Muslimin dan Muslimat, dan juga umat Nasrani( mn.16)

Baca juga : Polsek Prapat Janji Ajak Jemaat Tingkatkan Toleransi Antar Umat Beragama

News Feed