PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id | Bertujuan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan 1444 H, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Padangsidimpuan menggelar sejumlah kegiatan yang berfungsi sebagai upaya melatih para siswa untuk beraktifitas Ramadhan.
Kegiatan itu diawali dengan ceramah agama yang disebut dengan Kuliah Lima Belas (KULIBAS) menit di pagi hari dengan jadwal waktu pukul 08.00 - 08 30 setiap hari, Sholat dhuha dan pengumpulan infak Ramadhan 08. 30 - 09.30, Tadarusan Al-Qur'an pada pukul 09.30- 10.30 dan 10.30 - 12.00 pemberian bimbingan yang disampaikan Ka. MTsN 1 Padangsidimpuan, Hj. Asriana, M.Ag dengan berbagai materi mulai dari thaharah, sholat fardhu, sholat sunnah.
Kemudian, Sabtu (15/04/2023) berlangsungnya kegiatan berbagi takjil (bukaan puasa) yang digelar Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) bekerjasama dengan pengurus dan kader Pramuka MTsN 1 Padangsidempuan yang ada.
Itu dilanjutkan dengan penyantunan anak panti ke Panti Asuhan Al-Hayat Kelurahan Sabungan, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan yang juga dilanjut dengan pembagian Infak Al Qur'an dan penyaluran Zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada para mustahiq (yang berhak menerima zakat).
Kegiatan bernuansa kepedulian juga diisi dengan pemberian bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada para kaum dhuafa (orang-orang lemah yang membutuhkan) yang diakhiri dengan penyantunan anak yatim piatu, yatim, piatu dengan mengajak mereka berbelanja ke pasar mengikuti keinginan yang akan dibelinya dan supaya serasa memiliki ayah/ibu.
Kepala MTsN 1 Padangsidempuan, Hj. Asriana, M. Ag mengaku merasa bersyukur karena semua kegiatan itu sudah terlaksana dengan baik. Semua dewan guru dan siswa bergerak melaksanakan kegiatan sesuai tugas yang tersusun dari kantor MTsN 1 Padangsidempuan.
Terkait kegiatan bernuansa kepedulian terhadap pihak yang membutuhkan, Asriana mengatakan, itu upaya yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi yang semakin berat mereka rasakan terutama mendekati Hari Raya Idul Fithri 1444 H ini.
"Kami dari MTsN 1 Padangsidempuan membayangkan betapa beratnya ekonomi saat ini apalagi dikaitkan dengan situasi harga kebutuhan saat msndekati lebaran tahun ini, makanya kami tergerak hati untuk membantu meringankan beban berat yang mereka rasakan itu," kata Hj. Asriana.
Menyangkut kepedulian kepada anak yatim yang dibawa langsung berbelanja ke pasar, Asriana mengatakan, mereka sudah kehilangan kasihsayang ayah atau ibu sehingga merasa berbeda dengan anak-anak yang masih punya ayah dan ibu.
"Berarti kita memerankan diri sebagai orangtua yang menyayangi mereka dengan membawanya belanja ke pasar mengikuti keinginan yang akan dibelinya dan supaya serasa memiliki ayah/ibu," demikian Hj. Asriana di akhir keterangan resminya. (MN.03).
Baca Juga :
Buka Rakor Pengamanan Libur Lebaran 1444 H, Pj Bupati Tapteng Ingatkan Pentingnya Keselamatan Masyarakat