Padanglawas.Mitanews.co.id | Tumor ganas (Kanker) yang menyerang kaki Rahmat Faujan Hasibuan (18) membuat kaki kanannya membengkak. Remaja kelas 2 SMA N 1 Kecamatan Barumun Selatan ini tidak bisa sekolah sejak enam bulan lalu.
Rahmat Faujan Hasibuan (18) merupakan anak dari pasangan Tiotna Nasution (50), Ambolon Hasibuan (51), di Desa Hapung Torop Kecamatan Ulu Sosa Kabupaten Padanglawas (Palas).
"Saat ditemui Mitanews, Selasa (30/08/2022), Rahmat hanya bisa terbaring lemas dengan menahan sakit di kakinya.
Ambolon Hasibuan didampingi istrinya Tiotna Nasution menceritakan awal mula sakit yang diderita anaknya, Rahmat jatuh dari sepeda motor dan kakinya tertindih stang sepeda motor selepas pulang dari sawah.
Stang sepeda motor mengenai kaki bagian lututnya, sesampainya dirumah Rahmat mengeluh kepada ibunya karena mengalami sakit di bagian lututnya.
Melihat Rahmat kesakitan,Tiotna membawanya ke tukang kusuk karena diduga hanya keseleo saja. Tetapi setelah beberapa hari kemudian, sakit yang diderita anaknya tidak kunjung sembuh.
"Rahmat masih sempat bersekolah dalam beberapa hari disaat pembelajaran bulan puasa sebelum libur hari raya Idul Fitri tahun lalu mengunakan sendal meskipun dengan keadaan pincang", ucap Tiotna Nasution.
Seiring berjalannya pengobatan, imbuh Tiotna kaki anaknya mulai nampak bengkak kecil saat itu lalu semakin hari bengkaknya semakin membesar seperti sekarang ini.
Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya pihak keluarga membawa Rahmat untuk berobat ke Rumah Sakit Arifin Ahmad di Pekan Baru.
Setelah menjalani pemeriksaan secara medis di Rumah Sakit Arifin Ahmad, hasil diagnosa Dokter diketahui bahwa kaki anaknya terserang penyakit tumor ganas dan menyarankan kepada keluarga untuk diamputasi, terangnya.
"Karena ketidakmampuan ekonomi Rahmat hanya dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Arifin Ahmad", ucapnya sambil berkaca kaca.
Kami berharap Pemerintah Kabupaten Padanglawas memberikan bantuan pengobatan yang lebih baik lagi, pungkasnya.
Kepala Sekolah SMA N 1 Barumun Selatan Rini Windani S.Pd didampingi Wali Kelas Rahmat Faujan Hasibuan, Putra Sanjaya Lubis saat berkunjung kerumahnya mengatakan, semenjak Rahmat tidak bisa berjalan karena kondisi kakinya yang bengkak sudah tidak bisa lagi masuk sekolah.
"Selama enam bulan terakhir kita terus memantau keadaan Rahmat dan terus memberikan dukungan, dengan harapan semoga anak didik kita mendapat penanganan medis yang lebih baik,sehingga Rahmat bisa kembali mengikuti sistem pembelajaran seperti biasa", pungkasnya.(FH)
Baca Juga : Kolaborasi dengan FELA, LPEI Perkuat Ekosistem Ekspor Lampung