Situs Wisata Aek Sipitu Dai, Pesona Budaya Batak yang Sarat Kearifan Lokal
SAMOSIR.Mitanews.co.id ||
Situs budaya Aek Sipitu Dai di Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir, menjadi saksi pelestarian kearifan lokal masyarakat Batak. Pada Sabtu 22 Maret 2025, siswa dan siswi SD - SMP Negeri 1 Sianjur Mula-Mula mengunjungi situs ini untuk mengenal lebih dalam tentang budaya Batak.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapat pemaparan mengenai budaya Batak, termasuk makna toktor Batak dan konsep Dalihan Na Tolu, yang menjadi pedoman dalam kehidupan sosial masyarakat Batak. Pegiat budaya Batak, Aliman Limbong, menegaskan pentingnya generasi muda memahami dan melestarikan budaya mereka agar tidak hilang seiring perkembangan zaman.
"Budaya Batak ini harus terus dikenalkan kepada anak muda. Jangan sampai mereka kehilangan jati diri hanya karena kurang memahami budaya sendiri. Dalam budaya Batak, ada aturan dan nilai yang sudah terstruktur dalam Dalihan Na Tolu, yaitu bagaimana seseorang harus menghormati hula-hula, menjalin hubungan baik dengan dongan tubu, serta bersikap elek marboru," ujarnya.
Selain kunjungan pelajar, situs ini juga menarik minat wisatawan. Salah seorang pengunjung asal Sibolga, Samaria br Hutabarat, mengungkapkan bahwa ia dan rombongan yang berjumlah 11 orang sengaja datang untuk berziarah dan merasakan kesegaran air dari pancuran Aek Sipitu Dai.
"Kami sudah beberapa kali ke sini. Setiap kali mandi di Aek Sipitu Dai, rasanya badan segar dan pikiran lebih tenang. Selain itu, kami juga melihat bagaimana lokasi ini semakin tertata rapi dengan pelayanan petugas yang ramah," katanya.
Dengan keunikan dan nilai budayanya, Aek Sipitu Dai bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga pusat edukasi budaya Batak. Kehadiran pegiat budaya serta penataan yang semakin baik menjadikan situs ini sebagai warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.(HS)***
Baca Juga :
KOMP Tabagsel Minta APH Periksa Dugaan Korupsi Rp24 Miliar di BUMD Tapsel