Tiga Tahun Terpuruk, Warga Ingin Tapsel Kembali Bangkit
TAPSEL.Mitanews.co.id ||
“Gus Irawan, Bupati” dan “Tapsel, Kembali Bangkit” menggema silih berganti, diteriakkan ratusan massa yang tak sabar ingin segera terlepas dari keterpurukan pembangunan di tiga tahun ke belakang.
Teriakan itu dipekikkan 300-an tokoh dan masyarakat, saat bersilaturahmi dengan Gus Irawan Pasaribu, di Cafe Sirappak, Desa Partihaman Saroha, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Sabtu 8 Juni 2024.
300-an tokoh dan masyarakat Kecamatan Angkola Sangkunur, Angkola Selatan, Angkola Barat dan Batangtoru, mulai lega, akan hadirnya sang harapan baru yang dinilai mampu kembalikan bangkitnya kejayaan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sang harapan baru itu ialah H. Gus Irawan Pasaribu SE, AK, MM, CA, anggota DPR RI yang telah menyatakan diri bersedia dan siap maju di Pilkada 2024 demi untuk “Tapsel Kembali Bangkit”.
Pada silaturahmi itu, secara bergantian para perwakilan tokoh dan masyarakat menyampaikan keluhan akan kondisi Tapanuli Selatan (Tapsel) yang sekarang dan harapannya ke depan.
Mulai dari keluhan lemahnya kualitas pelayanan publik, pembangunan fisik dan suasana sosial kemasyarakatan, yang cukup jauh melenceng dari harapan. Sehingga menimbulkan kekecewaan terhadap kepemimpinan Pemkab Tapsel.
Mereka ingin suasana kepemimpinan Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 dikembalikan. Karena saat itu kinerja pelayanan, pembangunan dan prestasi yang dicapai Pemkab Tapsel, selaras dengan kondisi kehidupan masyarakatnya.
Seperti diungkapkan Raja Gunawan dari Kecamatan Angkola Barat. Menurutnya, sektor pembangunan Tapsel saat ini dapat dikatakan stagnan dan bahkan cenderung mengalami keterpurukan jika dibanding kepemimpinan Bupati Syahrul M. Pasaribu.
Sebelum Syahrul menjadi Bupati Tapsel, pengangkutan hasil bumi terutama salak dari Siuhom II, Aek Martolu, diangkut kuda karena infrastruktur jalan yang belum mendapat sentuhan pembangunan.
Di kepemimpinan Syahrul Pasaribu, kuda telah berganti dengan kenderaan. Karena perhatian dan pembangunan jalan telah dilaksanakan dan dapat dirasakan meski belum sempurna secara keseluruhan.
“Di kepemimpinan Tapsel sekarang, kondisi jalan itu sudah tidak layak lagi dilintasi kendaraan. Sehingga berpotensi kembali menggunakan kuda untuk mengangkut hasil bumi rakyat,” terangnya.
Demikian halnya jalan tembus dari Tangga Batu Siuhom II Kecamatan Angkola Barat ke Batu Rosak Kecamatan Angkola Sangkunur. Panjangnya 8 kilometer dan ditampung dalam APBD tahun 2021. Pembangunannya dimulai di zaman Bupati Syahrul Pasaribu lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
“Diresmikan pada Agustus 2021 dan hanya dapat digunakan selama delapan bulan. Hal ini diakibatkan tidak ada peningkatan dan perawatan. Saat ini ruas jalan itu tidak bisa dilalui dan digunakan lagi,” ujarnya.
Hal senada diutarakan S. Harahap, tokoh masyarakat Sibara-bara Desa Simataniari Kecamatan Angkola Sangkunur. Jalan yang dibangun ke tempat mereka di saat kepemimpinan Bupati Syahrul Pasaribu, kini kondisinya sudah kembali rusak parah.
“Saat hujan pasti terjadi banjir dan 150 kepala keluarga yang bermukim di sana tidak bisa keluar dari dusun. Anak-anak tidak bisa sekolah, padahal di sana ada SD dan SMP,” ungkapnya.
Kondisi keterpurukan daerah masing-masing setelah kepemimpinan Tapsel yang sekarang juga disampaikan oleh para perwakilan Kecamatan Angkola Selatan dan Batangtoru.
Usai menyampaikan keluhan, tokoh dan masyarakat menaruh harapan besar ke Gus Irawan. Sebab, dari nama-nama yang muncul meramaikan Pilkada 2024, hanya Gus yang mampu membangkitkan kembali kejayaan Tapsel di zaman Bupati Syahrul.
“Kembalikan kejayaan dan kemajuan Tapsel kita, sebagaimana nikmatnya sentuhan pelayanan dan pembangunan di zaman Bupati Syahrul Pasaribu,” pinta mereka.
Menanggapi ini, Gus Irawan Pasaribu menegaskan bahwa kecintaannya kepada rakyat dan tanah kelahirannya sangatlah besar. Karena itu pulalah dia tegaskan siap maju di Pilkada Tapsel 2024.
Alasan lain maju di Pilkada ialah adanya penugasan partai sebagaimana yang disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad.
Hal tersebut untuk memastikan program Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, dapat diwujudnyatakan sampai di daerah. Pogram strategis di daerah ialah bidang pertanian (ketahanan pangan).
Alasan berikutnya ialah karena adanya permintaan dan dorongan dari keluarga besar Yayasan H. Hasan Pinayungan pada rapat yang dipimpin abang tertua meraka, Prof. Bomer Pasaribu.
“Keluarga besar kami meminta dan mendorong saya maju di Pilkada Tapsel. Misinya ada dua, membangun sekaligus menyelamatkan marwah Tapsel yang sempat bagus namun anjlok terdegradasi akibat kepemimpinan yang gagal.," ujarnya.
Tidak hanya itu saja, imbuh Gus Irawan, termasuk juga untuk menyelamatkan marwah keluarga almarhum H. Hasan Pinayungan-Hj. Alimah Pakpahan.
“Terimakasih atas semangat luar biasa ini. Semua menginginkan kami memimpin Tapsel ke depan. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya tegaskan siap maju di Pilkada 2024,” tegasnya.
Silaturahmi ini dihadiri Edison Rambe anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel, Rusyidi Nasution Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Hj.Lisliwaty Pasaribu selaku anggota badan pendiri Yayasan H. Hasan Pinayungan dan lainnya. (MN.11)***
Baca Juga :
Mantap, Inovasi Program Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Agama Binjai