oleh

Tim Dosen Universitas Dharmawangsa Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat

-Pendidikan-1,031 views

Medan.Mitanews.co.id | Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah bertambahnya kecepatan proses peningkatan kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan laju pertumbuhan pembangunan.

Universitas Dharmawangsa melalui dosen-dosennya melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Badagai beberapa waktu yang lalu di UMKM Hayati. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa terdiri dari Suardi, SE, MM (Ketua Tim), M.Amri Nasution, SE, M.Si, Buyung Solihin Hasugihan, S.Kom, M.Kom dan T.Syahril Daoed, SE, MM masing-masing sebagai anggota serta membawa serta beberapa orang mahasiswa.

Judul Pengabdian Kepada Masyarakat yang diambil adalah Pendampingan UMKM Hayati.

" Hal ini dilakukan untuk mempertahanan dan meningkatkan eksistensi usaha dimana dampak dari dibukanya akses tol medan tebingtinggi menyebabkan seluruh UMKM yang ada di Desa Bengkel mengalami kerugian", Ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Dharmawangsa Suardi, SE, MM, Kamis (12/01/2023).

Kenderaan yang selama ini melintas di jalan Lintas Sumatera beralih masuk ke jalan tol medan tebingtinggi, frekwensi atau jumlah kenderaan yang melintas turun drastis, sehingga jalanan sunyi dari kenderaan pribadi maupun bus-bus angkutan penumpang yang selama ini menjadi penyumbang rupiah bagi desa bengkel.

Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharmawangsa memiliki target: (1) Meningkatkan kemampuan dan daya tahan mitra dari situasi serta kondisi ekonomi yang semakin sulit akibat dampak dari dibukanya akses Gerbang Tol Medan – Tebing Tinggi.

(2) Membangkitkan kembali semangat dan gairah mitra dalam upaya mempertahankan ekseisitensinya dalam berusaha serta menjaga nama baik Desa Bengkel sebagai salah satu desa kuliner penghasil dodol di Provinsi Sumatera Utara.

(3) Merubah cara pandang dan pola pikir mitra dengan memanfatkan media digital berbasis internet.

(4) Mitra bisa menjadi bagian dari sebuah perubahan diera revolusi industri 4.0. (5). Mitra bisa menjadi maju dan berkembang dengan adanya akses tol Medan – Tebing Tinggi.

(6) UMKM di Desa Bengkel bangkit dari keterpurukan akibat dari dampak pembangunan insprastruktur jalan tol.

Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat ini, maka luaran yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah : (1). Kemampuan mitra semakin meningkat terutama dalam hal pengembangan usaha, promosi dan pemasaran.

(2) Wawasan dan pengetahuan mitra bertambah sehingga mempengaruhi nilai tambah yang berdampak pada peningkatan volume penjualan.

(3) Kemasan produk yang dihasilkan oleh mitra ditampilkan lebih menarik lagi sehingga menumbuhkan minat beli konsumen.

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, maka secara tidak langsung mitra mendapatkan manfaat antara lain: (1). Konsep pemasaran yang selama ini dilakukan oleh mitra adalah dengan system menunggu bola, maka setelah pengabdian dilakukan, konsep pemasarannya berubah menjadi system jeput bola.

(2) Promosi yang selama ini tidak pernah dilakukan dan sifatnya hanya sebatas pemasangan spanduk dilokasi usaha mitra, maka setelah pengabdian promosi dilakukan dengan menggunakan media online (whatsapp, instagram, facebook dan twitter) dengan demikian produk yang ditawarkan bisa lebih banyak serta cepat diketahui oleh masyarakat.(Medan, SP)

Baca Juga : Pelanggan IndiHome Diminta Tetap Waspada Modus Penipuan

News Feed