Upaya Keras Polres Sergai Redam Pertikaian GRIB dan Pemuda Pancasila
SERGAI.Mitanews.co.id ||
Efek dari pertikaian ormas GRIB dan Pemuda Pancasila yang bermula dari Senin 09 Desember 2024 sekira pukul 13.00 WIB siang hari, membuat pihak Polres Sergai bekerja keras meredam agar tidak berkepanjangan.
Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, didampingi seluruh PJU bersama personil Brimob,TNI AD, Satpol PP dan dari Pemkab melaksanakan patroli antisipasi pertikaian antar ormas.
Sejatinya pihak Polsek Perbaungan telah melakukan tindakan persuasif dengan mendatangi tempat bentrok dan kedua belah pihak tersebut dan dibawa antar Ormas untuk dibawa ke Mapolsek untuk mediasi dipimpin Kabag Ops Kompol Hendro S.
Disana kedua belah pihak sepakat berdamai, namun sekitar pukul 18.30 WIB kembali terjadi cekcok yang membuat salah satu plang ormas PP samping Toko Mode di Kota Perbaungan rusak hingga menimbulkan reaksi dari kader ormas Pemuda Pancasila.
Atas kondisi ini ,Kapolres didampingi seluruh PJU bersama personel Kodim 0204/DS dan personel Satuan Brimob Polda Sumut melakukan patroli di seputaran Kota Perbaungan, untuk berpatroli dan memonitor situasi agar aman terkendali.
Tim pengamanan dibagi dua, berpatroli guna mengamankan kondisi kedua belah pihak.Sekitar pukul 23.40 WIB Kapolres dan Dandim 0204/DS melakukan koordinasi dengan Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Perbaungan Mukhsin Ibrahim di "Saya Cafe" agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Selanjutnya perselisihan kedua ormas telah tercapai kesepakatan damai dengan menjaga keamanan dan ketertiban yang tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani Wakil Ketua MPC Sergai Gobel Hardiono dan Alamsyah ,S.H sekretaris Satgas GRIB.
"Saat ini situasi sudah kondusif, Polres Sergai dibantu personil Brimob Polda Sumut dan TNI AD untuk melakukan patroli untuk menjamin keamanan dari masyarakat*, ucap Kapolres AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu di Mapolsek Perbaungan.
Jhon menambahkan ,sebanyak lima orang yang membawa senjata tajam sudah berhasil diamankan dan satu korban sudah membuat laporan karena terkena senjata tajam.
"Sangat diharapkan partisipasi dari masyarakat untuk memberikan informasi sedini mungkin terkait pelanggaran hukum maupun tindak pidana dengan melaporkan langsung ke Polsek terdekat ataupun dapat menghubungi Call Center 110 Polres Sergai " ujar Rakutta Sitepu.
Saat ini situasi di Kota Perbaungan telah aman terkendali, dan tim pengamanan berpatroli menyusuri beberapa tempat rawan.
Pedagang berharap keamanan menjadi nilai utama sehingga tidak terganggu saat beraktivitas di jam-jam kecil.(mn.44)***
Baca Juga :
KMB : Menteri Harus Pindahkan Tile ke Nusa Kambangan