oleh

Wakil Bupati Samosir Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Salib Suci “Silang Hangoluan” Limbong Mulana

-Daerah-220 views


Wakil Bupati Samosir Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Salib Suci "Silang Hangoluan" Limbong Mulana

SAMOSIR.Mitanews.co.id ||


Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bersama Ketua Parsadaan Pomparan Limbong Mulana Indonesia (PPLMI) Bernhard Limbong melakukan Peletakan batu pertama pembangunan Salib Suci "Silang Hangoluan" Limbong Mulana di Titik Nol Habatahon, Desa Sarimarrihit-Sianjur Mulamula.

Salib ini direncanakan setinggi 45 meter dan akan menjadi salib tertinggi di dunia, rabu 12 Maret 2025.

Dititik Nol Habatahon, Desa Sarimarrihit-Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir.

Pembangunan ini adalah inisiatif PPLMI untuk membangun ikon keagamaan yang diharapkan dapat menjadi objek wisata religi yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Salib ini melambangkan kasih dan tolong-menolong dalam ajaran Kristen.

Pembangunan dimulai dengan ritual adat yang dipandu oleh tetua adat setempat, dengan berbagai pejabat daerah turut hadir dalam acara tersebut. Proyek ini akan menghabiskan dana pribadi sebesar 50 miliar rupiah dan mencakup pembangunan salib setinggi 45 meter dan rumah doa.

Diharapkan pembangunan Salib Suci "Silang Hangoluan" dapat meningkatkan pariwisata Samosir, memperkenalkan nilai-nilai agama, dan mempererat solidaritas masyarakat. Selain itu, proyek ini diharapkan berdampak positif pada ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.

Pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon dan Ketua Lembaga Adat dan Budaya, Pantas Marroha Sinaga, yang melihatnya sebagai langkah positif dalam melestarikan budaya dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Samosir.

Ketua Parsadaan Pomparan Limbong Mulana Indonesia (PPLMI) Bernhard Limbong mengatakan bahwa dirinya terpikir untuk membangun Bona Pasogit, mengingat begitu banyaknya pembangunan yang ia lakukan di daerah lain, dan pemikiran ini menggugah pikirannya membangun Bona Pasogit. "Saya dikasi Tuhan banyak berkat dan saatnya berbuat untuk Bona Pasogit, mulai dari Tugu Limbong Mulana, Titik Nol Habatahon dan Salib Hangoluan", kata Bernhard.

Dijelaskan Bernhard, Salib Hangoluan akan dibangun dengan tinggi Salib 45 meter dan secara keseluruhan mulai dari lantai setinggi 52 meter, menelan biaya 50 Milyar dan merupakan dana pribadi sebagai bukti kepedulian kepada Bona Pasogit. Melengkapi bangunan Salib juga akan dibangun rumah doa. "Menjadi suatu ikon Salib tertinggi di Dunia. Ini bukan mimpi, saya tidak pemberi harapan palsu, sebelum saya dipanggil Tuhan, saya akan berbuat sesuai dengan berkat yang diberi Tuhan", tambah Bernhard

Sementara itu, Ketua DPRD Nasip Simbolon juga mengapresiasi niat pomparan marga Limbong yang telah melakukan pembangunan situs budaya mulai dari Tugu, titik nol Habatahon dan Salib Hangoluan.

Menurutnya, Salib Hangoluan akan menjadi ikon wisata religi keagamaan yang akan banyak dikunjungi wisatawan. "Saya mengapresiasi langkah ketua PPLMI yang telah mengucurkan dana pribadi untuk membangun jalan ke lokasi ini. Kedepan, mari tetap bersinergitas mewujudkan visi misi pemerintah, sehingga pembangunan dapat lebih baik. Kami sangat bangga, kami bersama pemerintah akan berusaha menjadikan lokasi ini menjadi lokasi wisata", kata Nasip

Ketua LAB, Pantas Marroha Sinaga mengucapkan terima kasih kepada PPLMI yang sudah memberikan perhatian, memperbaiki Bona Pasogit Samosir. Ia berharap sekretariat lembaga adat sebagaimana yang telah direncanakan dapat terbangun di Sianjur Mulamula. Kedepan dan seterusnya, Pantas meminta pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk tetap memberi perhatian guna melestarikan budaya terutama situs Gunung Pusuk Buhit. "Kami dari lembaga adat bangga dan bahagia dengan adanya pembangunan Salib Hangoluan dan semoga membawa berkat serta kedamaian", ucap Pantas.(HS)***

Baca Juga :
Penyalahgunaan BBM, Tiga Pria di Sidimpuan Diamankan Polisi

News Feed