PADANGSIDIMPUAN.Mitanews.co.id | Yudicium Pascasarjana Sejarah Baru Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padang Sidempuan. Sejarah baru itu tercatat bersamaan dengan digelarnya Yudicium Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padang Sidempuan menggelar Yudicium yang pertama kalinya untuk alumni Program Magister (S2).
Yudisium itu berlangsung di Aula Biro Auak UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan di Kampus Sihitang, Kota Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara atau Sumut baru-baru ini.
Rektor UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padang Sidempuan, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. mengawali bimbingan dan arahannya pada kesempatan itu mengucapkan selamat atas Yudisium Pascasarjana hari ini. Diharapkannya ilmu dan gelar yang sudah diperoleh agar dimanfaatkan dan dipergunakan demi kemajuan bangsa dan agama.
"Kemajuan dan perkembangan teknologi tentunya adalah tantangan yang harus dihadapi sesuai dengan prosesnya yang terus berlangsung, sebagai magister maka fungsikan ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan bagi kemajuan bangsa," kata Rektor Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. dalam arahannya.
Di awal acara Yudicium, Direktur Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL saat membuka Yudicium mengatakan, Yudicium Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padang Sidempuan adalah sejarah baru, karena ini untuk pertama kalinya dan semoga menjadi awal yang baik bagi sejarah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan di masa mendatang.
"Hari ini adalah hari bersejarah buat Program Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan karena ini adalah Yudisium Pertama digelar. Yang pertama adalah yang istimewa karena pengukir sejarah awal. Maka yang pertama akan sulit dilupakan dan tentunya punya nilai plus dan keistimewaan," ujar Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL.
Ibrahim meminta para alumni untuk menunjukkan nilai plus dan istimewa sebagai alumni Pascasarjana UIN Syahada Padang Sidempuan di tengah-tengah masyarakat, tidak saja di Kota Padangsidimpuan tetapi bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Melalui keistimewaan ini saudara-saudara yang diYudicium hari ini tentunya menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa alumni Pascasarjana UIN Syahada Padang Sidempuan dapat berproses dengan baik dan membawa semangat baru dalam lingkungan kerja masing-masing," kata Ibrahim.
Menurutnya, perjuangan saudara mendapatkan gelar ini adalah bukti bahwa anda memang pejuang ilmu yang tiada pamrih sehingga berhasil meraihnya dengan berbagai macam proses yang dilalui," tambah Direktur Pascasarjana, Ibrahim Siregar dalam sambutannya itu.
Peserta Yudisium Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padang Sidempuan ini terdiri dari 3 Program Studi yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam dengan peserta 16 orang, Prodi Ekonomi Syariah dengan peserta 6 orang, Prodi Hukum Keluarga Islam dengan peserta 1 orang.
Peserta Yudicium terbaik berasal dari Program Studi PAI bernama Rida Yanti Harahap, M.Pd. dengan IPK 4.0. Setelah itu Program Studi Ekonomi Syariah bernama Juniar Siregar, M.E. IPK 4.0 dan Program Studi Hukum Keluarga Islam atas nama Mujur Pardomuan Siregar, M.H. IPK 4.0.
Mewakili Yudicium, Juniar Siregar, M.E. mengucapakan terima kasih kepada Rektor, Direktur Pascasarjana dan Dosen di UIN Syahada Padang Sidempuan. "Perjuangan kami telah selesai dalam menempuh program magister di UIN Syahada Padang Sidempuan akan tetapi perjuangan mengharumkan nama almamater tentunya tidak akan kami akhiri. Kami sebagai alumni akan menjaga nama baik almamater dan tentunya akan berkontribusi pada kampus tercinta ini. Untuk itu terima kasih buat pimpinan dan semua civitas akademika dan mohon maaf atas segala kesalahan kami selama ini," katanya. (Balyan kn).
Baca Juga :
Bupati Nias Lantik Pejabat Administrator Dan Fungsional